Walaupun Suami Miliarder Arab sudah Wafat, Namun TKW Tajir Ini Tak Mau Memakai Uangnya

"Saya itu anak desa, saya juga anak kampung. Saya itu di antara saudara yang delapan, saya itu anak nomor tiga. Saudara saya yang laki-laki sudah menikah jadi sudah enggak ada di keluarga," sambung Fafa Hasan, dilansir kanal YouTube Fitria Denafa.

Semejak kecil, diiceritakan Fafa, bahwa ia telah terbiasa merantau. Ia terbiasa pula menjadi tulang punggung keluarganya di Madura. Semenjak merantau, Fafa terus membantu orang tua dan menyekolahkan adik-adiknya.

"Makanya saya itu kalau saya enggak kerja, walaupun saudara saya sudah besar. Sudah bukan tanggungjawab kita, pikiran kita itu adik-adik saya sudah seperti anak saya," kata Fafa.

Fafa Hasan pun mengungkapkan bahwa sampai sekarang, pikirannya tentang saudara-saudaranya nggak hilang dari kepalanya. "Kalau saya makan sendiri sudah cukup, tapi saya mikir lagi kalau saudara saya, ibu saya butuh ini, gimana. Jadi ya harus saya itu bekerja," tuturnya.

Meskipun berstatus janda, Fafa sendiri sebenarnya dapat memenuhi syarat menjadi Kafeel atau majikan di Arab Saudi.

Artinya, dari segi harta saja sudah mampu biayai tiga pembantu sekaligus. Ditambah, anak lelakinya, Farid juga pun mengantongi cek bank jutaan Rupiah dari warisan suami dan para kakak sambungnya, Bunda. Tetapi, Fafa tetap bekerja dan tak mau mengambilnya.

Tidak Ingin Menggunakan Uang Anak Teringat Pesan UAS

Walaupun anak kandungnya telah mengantongi cek bank jutaan Rupiah dari warisan suami dan para kakak sambung, wanita RI satu ini tetap tak mau mengambilnya. Ya, karena berpegang prinsip bahwa masing-masing orang termasuk anaknya mempunyai hak.

"Jadi uang Farid, dia mau baju, makanan apa, pakai uang dia. Kalau saya, pakai uang hasil keringat saya. Kalau uang Farid ini mau dipakai, kalau saya sudah kepepet, mungkin saya bilang karena dia sudah besar," ujarnya.

Lebih lanjut, Fafa mengaku selalu teringat dakwah dari Ustaz Abdul Somad (UAS), bila anak itu anak sendiri dan punya uang, tapi sudah yatim. Maka, tak dapat seenaknya mengambil uang si anak tersebut.

Alasan lain Fafa tetap bekerja ialah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Bunda. "Misalnya kangen makanan Indonesia, itu saya pakai uang dari keringat sendiri," ucapnya.

Fafa sendiri sekarang bekerja di mal. Ia mengaku tetap komitmen pada kontraknya walaupun sang anak kerap memaksanya untuk tetap di rumah. Apa alasannya?.

Suka Duka Menjadi Single Parent

Sebagai janda dari pria Arab, Fafa Hasan menjelaskan bahwa saat ini, ia bekerja di sebuah mal, Bunda. Sebagai single parent, Fafa pun membagikan suka duka tetap bekerja.

"Saya kerja di mal, bagian abaya, bagian pakaian wanita. Pekerjaan saya 8 jam," ujar Fafa.

"Sebenarnya sering diprotes anak, tapi saya bilang Mama harus kerja Nak, selagi Mama masih sehat ya."

Walaupun kadang anaknya memaksa untuk tak kerja. Tetapi karena tak mau mengambil hak anak dan tetap bisa menafkahi keluarga di Madura. Fafa pun perlahan membujuk anaknya agar mengerti dengan keadaanya saat ini.

"Kadang juga saya mau pergi kerja, Farid bilang 'Mama di rumah aja ya nggak usah kerja.', Nggak boleh, sudah ada perjanjian. Hari libur saya itu hari Jumat. Itu pasti ajak Farid keluar," kata Fafa Hasan.