Walikota Bogor nyamar jadi pemesan prostitusi online hingga grebek PSK pelajar layani 5 pria
Penulis : Queen
20 Oktober 2018 09:10
Walikota Bogor Bima Arya menyamar menjadi pemesan prostitusi online
Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan investigasi dengan menyamar sebagai pemesan perempuan lewat aplikasi online. Mendapat respons dari wanita yang dipesan, tim Bima Arya kemudian langsung menuju ke salah satu kamar di lantai 18 Apartemen Bogor Valley, sekitar pukul 17.45 WIB pada Rabu (17/10/2018).
2 dari 5 halaman
Mendapati PSK masih pelajar
Ketika membuka pintu, Bima Arya dan tim mendapati dua wanita yang sedang tak mengenakan baju dengan seorang pria, namun pria tersebut berhasil kabur. Bahkan satu dari dua wanita yang diduga terlibat dalam prostitusi online tersebut mengaku masih berstatus sebagai pelajar.
3 dari 5 halaman
PSK tersebut sempat mengelak
Hal itu terkuak saat Bima Arya menemukan bukti bahwa wanita tersebut menawarkan diri menggunakan aplikasi online. Kemudian wanita itu mengelak bahwa perbuatan itu bukanlah ia yang melakukan.
"Iih itu mah teman aku, aku enggak tau, ini juga mau pulang kok, besok sekolah," katanya.
Namun Bima Arya meminta agar dua wanita itu diperiksa di Polsek Tanah Sareal Kota Bogor.
"Enggak jangan pulang dulu didata dan dibawa dulu ke polsek,"katanya.
4 dari 5 halaman
Pengakuan PSK tersebut layani 5 pria dalam sehari
Kedua wanita tersebut juga mengaku malayani lima pria dalam sehari. Dari pengakuan wanita tersebut, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Pada Satpol PP Kota Bogor Asep Setia Permana mengatakan para pelaku mendapat pelanggan dari perantara ataupun mucikari.
"Iya lokasinya beda-beda, perantara ini yang nentuin, jadi udah deal langsung perempuannya di kirim ke lokasi, dalam sehari dari pengakuanya itu tergantung bisa tiga sampai lima," ucap Asep.
5 dari 5 halaman
Mucikari bergerak dibalik layar
Sementara itu Kasat Pol PP Kota Bogor Heri Karnadi menuturkan bahwa sang perantara ataupun mucikari bergerak di belakang layar. Saat pelanggan menghubungi perantara, perantara itu mengirimkan foto-foto wanita dan list harga mereka, setelah sepakat, penentuan lokasi juga ditentukan oleh mucikari.
Heri mengatakan bahwa prostitusi ini adalah prostitusi jaringan atau prostitusi online, pihak kepolisian akan mengusut siapa mucikarinya.
"Nah iya makanya, ini prostitusi jaringan prostitusi online jadi psk-nya bukan didapat kita seperti kemarin bawa di Dinsos Panti Rehab selesai. Bukan itu, jadi yang kita incar, kita kembangkan adalah mucikarinya," jelas Heri.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.