Wanita Tani Indonesia Bertekad Perkuat Ekonomi Bidang Pangan
Penulis : Mulyono Sri Hutomo
29 April 2018 16:41
Kelompok Wanita Tani (KWT) menjadi kunci ketahanan pangan di pedesaan
Merdeka.com - Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018, Wanita Tani Indonesia Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (WTI HKTI) menyelenggarakan diskusi dengan tema "Peluang dan Tantangan usaha Pangan di Lingkungan Wanita Tani Pedesaan".
Diskusi Kartini 2018 ini merupakan bagian dari acara DPR RI dalam rangka mempromosikan produk kopi, teh, dan kakao, serta dalam rangka HUT HKTI ke-45. Dengan diskusi ini, Wanita Tani Indonesia berharap mendapatkan dukungan dari para narasumber yang hadir untuk penguatan dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) menuju terwujudnya ketahanan pangan di pedesaan.
Ir. Sharmila, MSi, Ketua Umum Induk Koperasi wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI), dan juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi Wanita Tani Indonesia memaparkan sasaran yang ingin dicapai atas digelarnya diskusi tersebut. “Pertama, terwujudnya penguatan dan pemberdayaan kelompok wanita tani di bidang usaha pangan untuk memperkuat ekonomi pedesaan," ujarnya.
"Juga meningkatkan kemitraan usaha antara masyarakat konsumen, produsen dan pelaku usaha industri pangan untuk mendorong percepatan kesejahteraan petani di pedesaan," kata Ir. Sharmila, MSi, saat ditemui di selasar Gedung Nusantara 2, DPR-RI Senayan, Kamis (26/4/2018).
Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanita Tani Indonesia Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) merupakan salah satu kelembagaan petani yang memberdayakan peran wanita dalam hal program pembangunan pertanian. Kegiatan yang dilakukan dapat berupa budidaya pertanian dan pengolahan hasil.
Saat ini, Wanita Tani Indonesia Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dipimpin oleh Onny Jafar Hafsah. Wanita Tani Indonesia menajadi bagian dari HKTI, yaitu Badan Khusus (Bansus) yang mempunyai otonomi dalam merancang dan melaksanakan program organisasi yang terkait dengan sektor pertanian.
Sedangkan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) adalah sebuah organisasi sosial di Indonesia yang berskala nasional, berdiri sendiri dan mandiri yang dikembangkan berdasarkan kesamaan aktivitas dan profesi yang berdiri pada 27 April 1973 di Jakarta.
Saat ini, HKTI dipimpin oleh Fadli Zon yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris jenderal. Fadli Zon terpilih menjadi Ketua Umum secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional VIII HKTI yang berlangsung di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2015).
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulyono-sri-hutomo
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.