Ani, Gadis Penderita Hidrosefalus Butuh Bantuan Donatur
Ani, gadis 18 tahun dari Lebak, butuh donasi untuk pengobatan hidrosefalus.

Ani, seorang gadis berusia 18 tahun dari Kabupaten Lebak, saat ini terbaring lemas akibat hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di rongga otak. Penyakit ini telah dideritanya sejak ia berusia 4 bulan. Orang tuanya, Aminah (55), mengungkapkan bahwa kondisi Ani semakin memburuk dan mereka sangat membutuhkan bantuan dari donatur untuk pengobatan.
“Anak kami mulai terkena penyakit kepala membengkak sejak usia 4 bulan hingga kini sudah 18 tahun,” ujar Aminah saat ditemui di kediamannya di Desa Cisimeut, Kabupaten Lebak pada Minggu.
Kondisi Rumah dan Keluarga yang Memprihatinkan
Kondisi rumah Ani yang terbuat dari kayu dan bambu sudah tidak layak huni. Aminah menyatakan bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan stimulan dari donatur dan pemerintah setempat. Kini, ia dan anak-anaknya harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah kepergian suaminya, yang merupakan tulang punggung ekonomi keluarga.
“Dulu, kami pernah membawa Ani ke Puskesmas untuk berobat, tetapi setelah mendengar biaya operasi yang cukup besar, kami terpaksa angkat tangan,” jelas Aminah.
Kesulitan Ekonomi dan Harapan untuk Bantuan
Aminah mengungkapkan bahwa meskipun mereka memiliki BPJS Kesehatan, yang seharusnya memberikan akses pengobatan gratis, mereka masih kesulitan memenuhi biaya hidup sehari-hari. “Kita sehari-hari juga kesulitan untuk makan, apalagi harus mengeluarkan biaya cukup besar menjalani operasi itu,” kata Aminah, yang kini tinggal di Kampung Sukarahmat, Desa Cisimeut.
Ia berharap ada bantuan dari pemerintah maupun dermawan agar Ani dapat menjalani operasi dan pengobatan sampai sembuh.
Bantuan Sosial dari Pemerintah
Pada tahun 2018, Aminah pernah menerima bantuan dari pemerintah sebesar Rp500 ribu, tetapi sejak saat itu, ia tidak lagi mendapatkan bantuan. Sementara itu, Agus Rohmantika, Petugas Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Dinas Sosial Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada keluarga Aminah berupa beras, family kit, selimut, kasur, terpal, dan makanan siap saji.
“Kami berharap bantuan sosial itu dapat meringankan beban ekonomi keluarga,” ungkap Agus.
Pentingnya Penanganan Medis untuk Ani
Menurut dr. Firman Rahmatullah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Ani harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Namun, keputusan untuk merujuk Ani tergantung pada keluarga. “Kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Ani dan perlu mendapatkan penanganan medis,” jelas dr. Firman.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan Ani mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.