Pemko Lhokseumawe Bantu Biaya Berobat Balita Penderita Jantung Bocor
Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Baitul Mal memberikan bantuan Rp5 juta untuk biaya pengobatan Muhammad Al Fatih (2,4 tahun), balita penderita jantung bocor dari keluarga kurang mampu.

Lhokseumawe, Aceh - Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu. Baru-baru ini, Pemko memberikan bantuan biaya pengobatan kepada Muhammad Al Fatih (2,4 tahun), seorang balita penderita jantung bocor yang berasal dari Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Bantuan sebesar Rp5 juta diberikan melalui Baitul Mal Kota Lhokseumawe.
Berawal dari informasi yang viral di media sosial mengenai kondisi Al Fatih, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, langsung menginstruksikan pengecekan dan pendataan kondisi balita tersebut. Setelah memastikan kondisi keluarga Al Fatih yang kurang mampu, bantuan pun segera disalurkan.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Sayuti Abubakar kepada ibu Al Fatih, Yusniar, di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Al Fatih dalam proses pengobatan putra mereka yang membutuhkan perawatan intensif di Jakarta.
Bantuan Pendampingan untuk Pengobatan di Jakarta
Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Damanhur, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa biaya pendampingan pengobatan Al Fatih di Jakarta. Meskipun pengobatan Al Fatih ditanggung oleh BPJS Kesehatan, namun biaya perjalanan dan kebutuhan lain selama di Jakarta masih menjadi kendala bagi keluarga yang kurang mampu ini.
"Kami belum tahu pasti rumah sakit mana yang akan dituju di Jakarta, yang penting kami bantu biaya pendampingan sebesar Rp5 juta," ujar Damanhur. "Biaya tersebut diperuntukkan untuk tiket pesawat dan kebutuhan lainnya selama di Jakarta." Ia menambahkan bahwa Baitul Mal selalu memprioritaskan bantuan bagi warga kurang mampu yang menderita penyakit kronis.
Damanhur juga mengimbau masyarakat untuk aktif membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Baitul Mal. Dana tersebut akan sangat bermanfaat untuk membantu warga yang membutuhkan, seperti keluarga Al Fatih.
"Kita berharap para dermawan di Lhokseumawe ikut memberikan sumbangsih untuk membantu keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan," ajaknya.
Kondisi Keluarga dan Perjuangan Al Fatih
Yusniar, ibu Al Fatih, menceritakan bahwa anaknya menderita penyakit jantung bocor sejak usia empat bulan. Selama ini, Al Fatih telah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk RS Abby Lhokseumawe, RSU Cut Meutia Aceh Utara, dan RSUD dr. Fauziah Bireuen. Ia juga telah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Lhokseumawe.
Sebagai seorang nelayan dan buruh cuci lepas, Yusniar mengaku kesulitan membiayai pengobatan anaknya. "Saya tidak punya uang untuk membawa anak berobat. Alhamdulillah, dibantu biaya berobat dari Baitul Mal," ungkap Yusniar dengan rasa syukur.
Kisah Al Fatih dan keluarganya ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi Al Fatih untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai dan kesembuhan yang optimal. Semoga kisah ini juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama yang membutuhkan.
Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Diharapkan ke depannya akan ada lebih banyak program dan inisiatif yang dapat menjamin akses kesehatan yang lebih baik bagi semua.