1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir

Penulis : hendra budi

9 Maret 2022 12:47

Bayi Merupakan Hasil dari udaha manudia dalam mempertahankan kelestarian spesiesnya. Bayi didapatkan melalui perkawinan oleh spesies jantan dan Wanita dan dilahirkan oleh wanita.

Lantas,  mengapa Bayi menangis saat ia baru dilahirkan ? kejadian ini bahkan sudah lumrah ditemui. Mitosnya tanda tangisan inilah yang menjadi pertanda bayi lahir dalam keadaan baik.

Selain itu juga, tangisan bayi yang baru lahir juga sebagai tanda kepada kerabat yang menunggu bahwa proses persalinan telah berhasil dilalui.

Namun, tahukah Anda tangisan bayi baru lahir memiliki arti secara medis.

Lantas, apa arti tangisan bayi saat baru dilahirkan?

2 dari 4 halaman

Arti tangisan bayi baru lahir

Dikutip dari BBC Science Focus Magazine, tangisan bayi yang baru lahir itu terjadi salah satunya sebagai upaya adaptasi sederhana, ketika ia tidak segera didekatkan dengan ibunya.

Tangisan tersebut terjadi beberapa detik setelah ia dilahirkan dan dipisahkan dari tubuh sang ibu. Sehingga bayi merasa tidak aman dan akhirnya menangis.

Menangis menjadi salah satu cara bayi untuk mencari perhatian orang di sekitarnya dan memperkecil kemungkinan untuk diabaikan dalam kondisinya yang masih lemah.

Selain itu, tangisan yang dibuat oleh bayi baru lahir juga bisa merupakan efek dari memar dan rasa sakit akibat proses persalinan yang dia jalani dan membuatnya trauma.

Jangan salah, dalam persalinan bukan hanya ibu yang berjuang melahirkan, tetapi bayi juga berusaha keras mencari jalan lahir agar dapat keluar dari rahim dengan jalan yang sempit.

Proses ini ternyata sangat melelahkan bagi bayi, sehingga jangan heran jika setelah dilahirkan bayi akan tidur dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, bisa mencapai lebih dari 8 jam.

3 dari 4 halaman

Tangisan Pertama yang Berarti Pertanda baik

Sementara itu, dilansir oleh Parenting First Cry, bayi menangis setelah dilahirkan merupakan kondisi ideal yang menandakan hal baik.

Bisa disebut sebagai pertanda baik karena saat menangis, tangisan itu menjadi salah satu tanda bahwa bayi yang baru terlahir ke dunia itu bisa menarik napas dan menggunakan paru-parunya. Ini menandakan sistem pernafasannya normal.

Jika paru-parunya berfungsi dengan baik, maka itu berarti ia dapat bertahan hidup, karena tidak ada masalah dengan napas yang menjadi kebutuhan hidupnya.

Selama di dalam kandungan, janin mendapatkan suplai oksigen dari plasenta yang dihubungkan dengan tali pusar.

Ketika dalam kandungan, paru-paru bayi belum difungsikan dan masih ada dalam tahap pematangan.



Beberapa saat setelah bayi dan plasenta dilahirkan, dokter atah bidan akan segera memotong tali pusat yang menjadi penghubungnya.

Di saat itu, bayi mulai merangsang paru-paru untuk mulai bekerja, mencari suplai oksigen menggantikan peran plasenta yang sudah tak lagi melekat dengannya.

Ini berlangsung dalam bentuk tangisan. Tangisan itu berarti bayi yang benar-benar membutuhkan napas pertamanya.

Hal lain, tangisan bayi ini juga berarti upaya yang dilakukan bayi untuk mendorong sisa-sisa cairan dari dalam rahim yang masih ada di dalam tubuhnya. Mulai dari mulut, hidung, hingga paru-paru, agar keluar.

Oleh karena itu, terkadang tangisan pertama bayi juga disertai dengan suara menggelegak, seperti suara air keluar dari botol.

4 dari 4 halaman

Bagaimana jika bayi tidak menangis?

Menangis setelah dilahirkan adalah kondisi ideal yang diharapkan dari setiap proses kelahiran. Namun, ada juga bayi yang tidak menunjukkan tangisan ketika dilahirkan.

Jika ini terjadi, maka dokter akan mengartikannya sebagai tanda bahaya, karena itu berarti bayi tidak bernapas.

Mereka pun akan melakukan berbagai cara agar bayi menangis dengan segera.

Misalnya, menggunakan pompa hisap untuk menyedot sisa-sisa cairan yang mungkin menghambat proses bayi bernapas.

Dokter juga akan melakukan banak rangsangan, salah satunya yakni dengan memukul-mukul pantat bayi, menggendong terbalik (kaki di atas kepala di bawah), atau memijat tubuh bayi untuk menimbulkan rasa sakit sehingga ia akan menangis dengan keras.

Meski terlihat kurang nyaman, tetapi dokter memastikan tindakan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Selain menimbulkan rasa sakit, semua tindakan itu ditujukan untuk mengeluarkan benda apa pun yang menghambat bayi sehingga ia tidak bisa menangis. Ditakutkan ada sesuatu yang menutup slauran pernafasan bayi. Dimana hal ini sangat berbahaya bagi bayi.

Namun, metode ini dilakukan sebagai jalan ke sekian setelah langkah medis tidak berhasil dilakukan.

Di saat modern ini, metode memukul-mukul bayi atau menggendong terbalik ini sudah tidak banyak dilakukan.

Apabila semua metode tersebut belum juga membuahkan hasil, maka bayi akan dipindahkan ke ICU dan dipasang tabung untuk memasok oksigen ke dalam tubuhnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hendra-budi

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya