Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
Penulis : hendra budi
7 Maret 2022 21:29
Kesehatan Mental
Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang.
Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Beberapa jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis. Beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.
Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan. Sebab dewasa ini mulai menjadi perhatian banyak orang bahkan pakar kesehatan. menjaga kesehatan mental merupakan upaya untuk memberikan kesejahteraan, rasa tenang dan kenyamanan hidup baik bagi aspek emosional, psikologi, dan kondisi sosial seseorang.
Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), kesehatan mental dapat diibaratkan sebagai keadaan ketika seseorang mampu mengatasi tekanan sosial kehidupan baik di lingkungan tempat tinggal, keluarga, bahkan di dunia pekerjaan. sehingga outputnya adalah kualitas hidup yang lebih meningkat.
Sebaliknya, jika dalam suatu circle entah itu keluarga, lingkungan, bahkan dunia kerja seseorang mengalami krisis kesehatan mental, maka mereka akan hidup dalam kondisi yang penuh tekanan, diskriminatif, pengucilan sosial, ketidaknyamanan menjalani aktivitas yang membuat kualitas hidup semakin menurun. Menjaga kesehatan mental juga sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik seseorang.
Lantas bagaimana tips menjaga kesehatan mental?
Salah satu psikolog Klinis yaitu Ivana Kamilie membagikan beberapa tips ntuk menjaga kesehatan mental yang mudah dilakukan setiap hari. Berikut beberapa tips untuk menjaga mental tetap sehat, diantaranya adalah :
1. menjaga Produktifitas
Salah satu upaya untuk Menjaga kesehatan mental yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga produktifitas setiap hari. Misalnya dengan melakukan beberapa kegiatan yang digemari, bekerja, beribadah, dan lain lain. Karena memelihara produktivitas dapat meningkatkan kendali diri seseorang atas hidup mereka sendiri.
“Memelihara produktivitas membuat kita merasa memegang kendali atas hidup kita,” Ivana menjelaskan.
Pada saat beraktivitas, seseorang bisa membuat seseorang fokus dan menciptakan suasana yang menjauhkannya dari berbagai hal yang mengganggu mental sehingga memberikan kenyamanan dalam menjalani hari.
Dilansir Health Hub, tetap produktif dapat mengurangi risiko seseorang terkena stress sehingga kesehatan mental dapat dijaga dengan baik.
2. Menjalani gaya hidup sehat
Menjalani gaya hidup sehat dengan makan teratur dan bergizi serta rajin berolahraga ternyata tidak hanya membuat fisik lebih sehat dan segar, namun juga membuat kesehatan mental lebih terjaga.
“Kita perlu untuk makan bernutrisi, istirahat cukup, latihan pernafasan, berolahraga secara rutin dan teratur” Ivana menjelaskan.
ketika seseorang melakukan olah raga secara rutin, ia dapat berpikir dengan lebih baik. Bahkan lebih efisien. Begitupun ketika seseorang mampu mengalokasikan waktu istirahat yang cukup maka mental akan lebih terjaga. Soalnya, tidur yang berkualitas dapat menjadi media penghilang stres.
Bahkan, menjaga kesehatan mental dengan tidur yang cukup juga dapat membantu otak memperkuat ingatan dengan memproses dan menyimpan informasi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, menjaga pikiran tetap mindfull, istirahat yang cukup dan olahraga, maka jiwa dan raga dapat saling terkoneksi dengan baik untuk menjaga mental tetap dalam kondisi yang tenang dan tidak stress.
3. Tetap terhubung dengan orang lain
Sebagai makhluk sosial, menusia secara harfiah pasti membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. untuk menjaga kesehatan mental pun sama, seseorang juga membutuhkan orang lain sebagai media untuk bercerita, berkeluh kesah, bahkan meminta pendapat atau saran dari orang orang terdekat. Aktivitas berinteraksi dengan orang lain tersebut dapat merangsang otak sehingga otak dapat bekerja dan berpikir secara lebih cepat. Berinteraksi dengan orang lain bisa dilakukan mulai dari lingkungan terdekat, misalnya dengan berkomunikasi bersama keluarga di rumah.
“Luangkan waktu bersama dengan keluarga atau teman untuk melakukan aktivitas bersama, anda juga bisa berbagi hal postif maupun permasalahan sehingga ada insight yang bisa didapatkan satu sama lain” Ivana menjelaskan pentingnya menjaga komunikasi dengan orang lain.
4. Mencari bantuan profesional jika memang terjadi masalah mental
Namun, jika telah melakukan berbagai hal diatas seseorang masih mengalami gangguan kesehatan mental dan masalah mental tersebut tidak kunjung selesai dan terus mengganggu aktivtas, Ivana sebagai Psikkolog sangat menganjurkan agar seseroang tersebut mencari pertolongan mental dengan menemui psikolog. Karena bertemu dengan psikolong bisa menjadi media yang tepat dan dapat membantu meringankan pikiran ketika seseorang sedang mengalami krisis kesehatan mental.
“Jika kamu memiliki masalah yang berlarut-larut bahkan menganggu aktivitasmu sehari-hari, tidak perlu ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog klinis,” jelas Ivana.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hendra-budi
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22 -
Cerita Ibu-Ibu Melawan Baby Blues
30 November 2021 08:41
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.