1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

3 Alasan Orang Dulu Tidak Tersenyum Saat di Foto

Penulis : Ronz

8 Mei 2018 21:13

Kebanyakan foto-foto orang tua dulu memperlihatkan wajah yang datar

Planet Merdeka - Apabila memperhatikan foto-foto jaman dahulu yang ditemukan di dunia maya atau album keluarga, pasti terdapat sedikit keanehan.

Tanpa disadari, kebanyakan foto-foto orang tua dulu memperlihatkan wajah yang datar dan tidak memperlihatkan ekspresi seperti jaman sekarang. Dengan kata lain, orang zaman dulu setiap foto wajahnya tak pernah tersenyum.

Dilansir dari akun Facebook Nusantara Tempo Dulu, Hal itu bisa terjadi karena beberapa alasan yang logis. Berikut alasannya

2 dari 4 halaman

1. Kamera yang Belum Canggih

Mengambil foto zaman dulu menggunakan peralatan kamera yang tak secanggih sekarang.

Sekali jepret bisa membutuhkan waktu 60-90 detik hingga foto benar-benar terekam kamera
.
Bisa dibayangkan, bila seseorang berpose menahan senyum hingga lebih dari satu menit. Daripada hasilnya jelek, lebih baik diam saja , lebih mudah.

Tak hanya itu saja, pada masa itu berfoto masih menjadi aktivitas mewah dan mahal.
3 dari 4 halaman

2. Agar Terlihat Berwibawa

Orang dulu memilih pose diam dan tak tersenyum ternyata karena ingin terlihat berwibawa. Saat difoto, mereka tak ingin terlihat bodoh dan konyol.

Kala itu, tertawa dan tersenyum kebanyakan dikaitkan pada orang bodoh, miskin dan pemabuk.

Dengan berfoto diam saja, orang terdahulu berharap akan dikenang sebagai orang berwibawa bukan pribadi yang konyol.
4 dari 4 halaman

3. Gigi yang rusak

Salah satu di antara banyak alasan orang zaman dahulu enggan tersenyum atau tertawa saat difoto adalah gigi yang rusak. Mereka tidak ingin memperlihatkan gigi-gigi yang telah dicabut.

Pada masa itu, satu-satunya cara untuk memperbaiki gigi yang rusak adalah mencabutnya. Wajar bila mereka tidak ingin memperlihatkan kekurangan tersebut.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya