1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Apakah Uang Gaib Benar-Benar Ada?

Penulis : mbah tarigan

17 Juni 2018 14:33

Mencari Tahu Tentang Uang Gaib dan Kebenarannya

Di era yang serba modern ini, masih ada banyak hal-hal diluar nalar terkait dengan sesuatu yang gaib, seperti misalnya hantu, pesugihan, santet, pelet, dan lain-lain. Kepercayaan masyarakat memang masih kental akan budaya lama, apalagi yang pernah mengalaminya sendiri. Meskipun begitu ada pula hal yang masih kurang jelas kebenarannya hingga saat ini.

Salah satu hal yang saya maksud disini adalah "Uang Gaib" yang konon katanya merupakan uang yang didapatkan dari bank gaib dengan bantuan jin atau setan. Ada yang bilang uang ini hanya bersifat sementara dan akan hilang setelah beberapa hari jadi harus segera dibelanjakan. Namun semua hal tersebut masih sebatas desas-desus dan belum ada bukti yang konkrit mengenai hal tersebut.

Dalam Al Qur'an memang kita juga mesti percaya dengan hal-hal gaib yang diciptakan oleh Allah SWT termasuk jin dan setan. Namun terkait dengan perjanjian antara jin dengan manusia itu masih jadi tanda tanya. Namun jika melihat lagi lebih dalam maka kita akan tahu bahwa ada dukun yang memang mampu membuat seseorang menderita yang konon katanya dibantu oleh jin, yang kemudian dikenal dengan dukun santet.

Terkait dengan kebenaran mengenai pesugihan uang gaib atau ritual cepat kaya, ada banyak hal yang mungkin akan membuat kita semakin mempertanyakan kebenarannya, misalnya saja orang yang membongkar makam untuk mendapatkan tali pocong bayi, baca "Mitos pesugihan di balik kasus pencurian tali pocong", dan berbagai berita lain yang ada banyak dibagikan di media sosial.

Apa Benar Uang Gaib Itu Ada?

Mari kembali ke pokok pembahasan kita kali ini, yaitu kebenaran di balik uang gaib dari dukun pesugihan.

Sekarang ini ada begitu banyak dukun pesugihan, salah satu yang paling terkenal ada di jawa timur, pesugihan gunung kawi. Namun katanya ritual pesugihan uang gaib itu membutuhkan tumbal dari orang-orang terdekat.

Kami juga belum tahu pasti kebenarannya apakah memang ada yang pernah berhasil melakukan pesugihan dana gaib di gunung kawi. Namun selama ini ada begitu banyak penipuan yang mengatasnamakan dukun-dukun pesugihan, baik itu penipuan secara langsung ataupun via telepon.

Penipuan secara langsung maksud kami disini misalnya saja mereka benar-benar melakukan ritual pesugihan, namun tidak ada hasil sama sekali dan dukunnya berdalih dengan berbagai alasan.

Sedangkan penipuan lewat telepon berupa permintaan dana ritual secara langsung lewat transfer untuk melakukan ritualnya dari jarak jauh, namun hasil juga tetap nihil.

Berdasarkan dari banyaknya penipuan maka kami ingin mencari tahu kebenaran dari uang gaib ini, namun kami belum mendapatkan kejelasan mengenai hal tersebut. Namun berdasarkan dari pengakuan orang-orang yang berada di sekitar gunung kawi bahwa hal tersebut adalah benar adanya, dan mereka telah mendapatkan sendiri hasil uang gaib dari ritual pesugihan.

Kami kemudian bertanya mengenai kebenaran harus adanya tumbal untuk melakukan pesugihan di gunung kawi, namun mereka tidak mau menjawab secara gamblang. Mereka selalu berkilah kalau ingin mendapatkan kekayaan harus ada yang dikorbankan, jadi kami berkesimpulan bahwa meskipun uang gaib benar-benar nyata, tapi ada tumbal yang harus anda berikan.

Jika anda ingin tahu lebih lanjut mengenai ritual pesugihan dana gaib yang ada di gunung kawi maka anda bisa langsung berkunjung disana, setidaknya jika anda ragu maka anda tidak akan rugi karena gunung kawi juga masih merupakan daerah wisata.

Kesimpulan:

Kami percaya dengan adanya hal-hal gaib di dunia ini yang datangnya dari sang pencipta, namun mempercayakan keyakinan kepada hal yang gaib itu merupakan mempersekutukan tuhan, jadi tidak akan ada berkahnya. Seberapa kaya pun anda jika hati tidak tenang maka tidak akan ada gunanya, karena hal paling penting untuk menjalani kehidupan adalah hati yang tenang meskipun dengan uang seadanya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mbah-tarigan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya