Besi Kursani hingga Taring Raja Babi, 5 Jimat Paling Dicari di Indonesia
Penulis : Uvuvwevwevwe Osass
8 Mei 2018 14:10
Mereka percaya, jika memiliki jimat, maka segala urusannya akan mudah dan aman dari segala bahaya.
Planet Merdeka - Bagi masyarakat Indonesia, jimat bukanlah sesuatu hal yang asing. Dari rakyat kecil hingga orang kaya, banyak yang menggunakan jimat sebagai benda keramat pembawa keberuntungan. Mereka menggantungkan segala urusan usaha atau kerjaannya pada jimat tersebut. Mereka percaya, jika memiliki jimat, maka segala urusannya akan mudah dan aman dari segala bahaya.
Jimat Atau benda yang berenergi supranatural ini biasanya memiliki bentuk dan rupa yang beragam, seperti cincin, anggota tubuh hewan, batuan mineral hingga keris. Namun pada kenyataannya, ada beberapa jimat yang dipercaya memiliki kekuatan luar biasa dan sangat dicari oleh masyarakat.
1. Jimat Kumis Macan
Di kalangan penggiat benda mistis, Macan dipercaya sebagai sumber kewibawaan. Kumis macan konon bisa memberikan berkah kewibawaan yang besar bagi pemegangnya. Cara untuk mendapatkan kekuatan dari jimat ini cukup ekstrem, Jimat ini harus dimasukkan ke dalam kulit oleh pemiliknya sendiri tanpa bantuan alat apapun.
Berita selengkapnya...
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Kepemimpinan Islam
13 Januari 2022 08:45 -
Peristiwa G30S PKI Menjadi Trending Topic, Netter: Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang
30 September 2021 15:27 -
Alasan Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum ketika Berpose
21 September 2021 15:18 -
Trimurti Mengungkap Kekejaman Penjara Wanita Zaman Belanda, Tahanan Disiksa Sampai Gangguan Jiwa
16 September 2021 18:03 -
Ini Dia Barisan Pahlawan di Pinggiran Arus Besar Sejarah
20 Agustus 2021 20:34 -
Siapakah Gumiho, Siluman Rubah yang Terkenal di KDrama?
10 Juni 2021 22:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.