Cerita Pilu Camille Claudel, Pematung Berbakat yang menjadi Gila Gegara Cinta
Penulis : Yuli Astutik
1 Oktober 2021 21:53
Sosok Camille Claudel merupakan seorang pematung terkenal di abad ke-19. Karya-karyanya amat otentik, membuat namanya banyak jadi patokan.
Namun, cerita hidupnya tak biasa-biasa saja. Dia pun harus bermasalah dengan perselingkuhan yang kacau dengan Auguste Rodin. Dilansir dari KOMPAS.com.
Dilansir Daily Art Magazine, Camille senantiasa ingin menjadi seorang seniman. Dia menghadiri banyak kelas dan akademi.
Kala sosok seniman bernama Rodin menerima komisi besar pertamanya di awal tahun 1880-an, dia mengumpulkan tim asisten untuk bekerja bersamanya di studionya.
Dia menghabiskan banyak waktunya pada potongan-potongan kompleks, seperti tangan dan kaki patung-patung monumental, termasuk karya berjudul "Gerbang Neraka" yang populer.
Antara tahun 1882 dan 1889, Claudel secara teratur menampilkan patung serta potret orang-orang yang dekat dengannya di Salon des Artistes Francais.
Tapi, ada satu persoalan. Camille menjalin hubungan dengan Rodin, yang juga sudah menjalin hubungan dengan Rose Beuret selama 20 tahun terakhir.
Rodin tak mau meninggalkannya.
Camille memang tak pernah tinggal bersama Rodin, dan dari waktu ke waktu, dia merasa butuh menjaga jarak di antara mereka.Pada tahun 1892, setelah menjalankan aborsi, Camille mengakhiri hubungan intimnya dengan Rodin, walaupun mereka kerap bertemu hingga tahun 1898.
Camille merupakan seniman brilian, tapi dia tidak dapat memperoleh dana untuk mewujudkan banyak ide beraninya sebab pekat dengan unsur seksual.
Lantaran itu, dia terpaksa bergantung pada Rodin dengan berkolaborasi dengannya dan membiarkannya mendapatkan pujian sebagai sosok pematung Perancis yang diagungkan.
Rodin lah menandatangani sejumlah karyanya. Camille pun cuma bergantung pada Rodin secara keuangan.
Kekacauan pun terjadi pada hubungan keduanya. Ceritanya amat panjang. Tapi Camille memilih pergi dari Rodin.
Sesudah tahun 1905, Camille terlihat mengalami sakit jiwa. Dia menghancurkan banyak patungnya, menghilang untuk waktu yang lama, memberikan tanda-tanda paranoia, dan didiagnosis menderita skizofrenia.
Dia kerap menuduh Rodin mencuri ide-idenya serta memimpin konspirasi untuk membunuhnya.
Keluarganya menaruhnya di rumah sakit jiwa. Dokter berusaha meyakinkan mereka bahwa Camille seharusnya tak tinggal di institusi seperti itu, namun mereka tetap menahannya di sana.
Camille Claudel meninggal pada 19 Oktober 1943, sesudah hidup selama 30 tahun di rumah sakit jiwa.
Sedangkan Rodin, sesudah lima puluh tiga tahun menjalin hubungan, dia menikahi Rose Beuret pada 29 Januari 1917.
Tapi Beuret meninggal dua minggu kemudian. Rodin lalu sakit di tahun itu, mengidap influenza dan meninggal.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Kepemimpinan Islam
13 Januari 2022 08:45 -
Peristiwa G30S PKI Menjadi Trending Topic, Netter: Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang
30 September 2021 15:27 -
Alasan Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum ketika Berpose
21 September 2021 15:18 -
Trimurti Mengungkap Kekejaman Penjara Wanita Zaman Belanda, Tahanan Disiksa Sampai Gangguan Jiwa
16 September 2021 18:03 -
Ini Dia Barisan Pahlawan di Pinggiran Arus Besar Sejarah
20 Agustus 2021 20:34 -
Siapakah Gumiho, Siluman Rubah yang Terkenal di KDrama?
10 Juni 2021 22:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.