Kisah Albert Einstein
Penulis : Zacky Sedan
2 Desember 2020 07:08
Ketertarikan Eddington pada teori Einstein mengenai Gravitasi
Planet Merdeka - Einstein dan Eddington adalah dua ilmuwan yang menggambarkan persaingan hebat antara dua negara terkemuka pada awal abad 20. Albert Einstein seorang ilmuwan dari Jerman yang namanya sering diartikan sebagai orang yang jenius sang penemu teori relativitas serta seorang yang menemukan rumus fisika E=mc2 rumus yang dipelajari oleh sejuta umat pelajar. Sementara Eddington adalah seorang ilmuwan dari Inggris pengagum Newton.
Relasi kedua ilmuwan terkenal ini diawali dengan ketertarikan Eddington pada teori Einstein mengenai Gravitasi, sebuah teori yang telah ditinggalkan oleh para ilmuwan lain karena menganggap apa yang dikerjakan Newton terkait teori gravitasi itu sudah selesai. Namun sebenarnya teori gravitasi dari Newton ini meninggalkan sebuah penemuan lanjutan terkait teorinya bagi para penerus atau pengagumnya terkait tentang bagaimana gaya gravitasi itu bekerja. Dari sinilah awal mula Einstein mulai memainkan peran dengan teori yang diajukannya pada saat itu. Akan tetapi ada sebuah kendala yang menghambat Einstein untuk membuktikan teorinya yaitu belum adanya instrumen yang mampu membuktikan percobaannya.
Sehingga misteri tersebut tidak menarik lagi untuk diteliti, bahkan sahabat terdekat Einstein saat itu seorang fisikawan terkemuka sempat bertanya tentang apa yang dikerjakan Einstein “How does gravity work?” sebuah pertanyaan bagus namun belum ditemukan jawabanya.
Pada saat yang bersamaan Eddington yang juga dikenal sebagai pakar astronomi diberikan tugas oleh pemimpin institusinya dari Universitas Cambridge untuk belajar bahasa membuktikan dan menyelidiki bahwa teori Entasin adalah salah. Tugas yang diberikan kepada Eddington ini dilandasi tujuan untuk menjaga kehormatan Isaac Newton sebagai pendahulu mereka dengan penemuan teori gravitasinya yang sudah dikenal dunia.
Interaksi dan relasi semakin intent antara dua ilmuwan hebat ini diawali dengan permintaan Eddington terhadap Einstein untuk menjelaskan rumus-rumus atau simbol matematika yang digunakan dalam penelitianya. Merespon permintaan dari Eddington, ilmuwan asal Inggris ini memberi jawaban serta berbagai macam prediksi yang sesuai terkait tentang teori-teorinya.
Dari Sinilah Eddington menjadi ilmuwan pertama yang berhasil menjelaskan teori dari Einstein yang digali melalui percobaan yang dilakukannya. Namun keberhasilan dari Eddington dalam membuktikan teori Einstein ini menimbulkan rasa tidak senang dari para pemimpin atau petinggi-petinggi tempat Eddington bekerja hal ini tak lain dan tak bukan karena menyebabkan Teori Gravitasi dari Newton seorang pendahulunya yang saat itu berusia kurang lebih 200 tahun menjadi runtuh.
Sebelum Eddington berhasil membuktikan penemuan dari teori Einstein, terdapat banyak perbedaan pandangan dari kedua Ilmuan ini. Dalam pandangan Eddington, Einstein adalah seorang ilmuan yang tidak menghargai karya orang lain, dalam teori-teori dan percobaanya Einstein menggunakan istilah matematikanya sendiri yang berbeda dengan istilah matematika yang sudah ada sebelumnya.
Tidak hanya itu Einstein dan Newton sebagai pendahulu dari Eddington memiliki sudut pandang yang berbeda “Newton says that gravity is instantaneous, but Einstein says that the speed of light.” dari perbedaan pendapat ini, para ilmuwan Inggris yang mendewakan Newton menertawakan atau tidak menerima pandangan dari Einstein. Menariknya pada tahap ini Eddington masih merasa ada kesamaan gagasan antara dirinya dan juga Einstein, Eddington menemukan ada suatu beyond the gravity yang membuatnya semakin penasaran sehingga tidak memandang Einstein sama layaknya ilmuwan Inggris lain. Rasa penasaran ini semakin membawanya dalam kehidupan Einstein yang melahirkan sebuah persaingan dan persahabatan antara keduanya. Einstein menjadi teman debat Eddington namun juga menjadi teman diskusi.
Selanjutnya, kedua Ilmuwan hebat ini dihadapkan dengan situasi yang kurang kondusif dan persaingan yang semakin memanas dari kedua negaranya. Einstein mulai mendapat kiriman surat dari Eddington untuk mempertanyakan semua teori dan gagasannya. Keduanya mulai berdiskusi dan tak jarang keduanya terbawa dalam situasi negaranya, saling menyangkal dan saling menyalahkan sudah sering terjadi antara keduanya.
Hal ini berlanjut, Eddington terus mengkritisi teori-teori dari Einstein begitu pula sebaliknya Einstein terus membuktikan teori-teori dan gagasannya sampai akhirnya keduanya bertatap muka. Pada akhirnya Einstein menjadi seorang ilmuan yang terkenal dengan teori ravilitasnya dan divisualisasikan bahwa Eddington yang sesungguhnya mengangkat Einstein dan semua teorinya menjadi sebuah revolusi sains. Eddington yang membantu Einstein untuk terus berpikir dengan semua pertanyaan serta kritik Bahkan mempublikasikan sekaligus membuktikan teori-teori itu di depan majelis para ilmuwan di Inggris.
Setelah pembuktian teori relativitas umum oleh Eddington, Einstein menjadi terkenal dan mendunia. Jerman yang baru saja kalah perang dunia pertama, seolah mendapat kebanggan sendiri di tengah kedukaan dan inflasi yang menghebat. Eddington sendiri? Seperti juga penarik layar untuk pertunjukan, ia tenggelam dalam nama besar Albert Einstein. Mengapa ia rela membuktikan teori orang lain dan menekan bias pendapatnya sendiri? Ilmuwan yang baik selalu mencari kebenaran pada data eksperimen.
Dari sini kita bisa melihat bahwa teori yang diciptakan oleh para ilmuwan bukan hanya sekedar teori yang disusun semata berdsarkan pemikiran-pemikiran dan logika-logika sainsnya tetapi juga dibuktikan dengan kebenaran berdasarkan data eksperimen sehingga dapat dipelajari oleh generasi -generasi berikutnya. Seperti layaknya yang dilakukan oleh Eddington dalam keberhasilan teori dan penemuannya yang dikenal hingga saat ini.
Baca kisah inspiratif lainnya di Pak Zacky
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : zacky-sedan
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Kepemimpinan Islam
13 Januari 2022 08:45 -
Peristiwa G30S PKI Menjadi Trending Topic, Netter: Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang
30 September 2021 15:27 -
Alasan Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum ketika Berpose
21 September 2021 15:18 -
Trimurti Mengungkap Kekejaman Penjara Wanita Zaman Belanda, Tahanan Disiksa Sampai Gangguan Jiwa
16 September 2021 18:03 -
Ini Dia Barisan Pahlawan di Pinggiran Arus Besar Sejarah
20 Agustus 2021 20:34 -
Siapakah Gumiho, Siluman Rubah yang Terkenal di KDrama?
10 Juni 2021 22:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.