Membangun komunikasi bisnis yang efektif untuk organisasi atau perusahaan
Penulis : Juli Andriani
26 Oktober 2021 06:27
Penjelasan pentingnya Komunikasi Bisnis di dunia Organisasi dan Perusahaan
Manusia adalah makhluk individu, sekaligus sosial. Sebagai makhluk sosial, kita berinteraksi dengan manusia lain. Berkomunikasi.
Komunikasi menjadi bagian habitual dari keseharian kita, termasuk dalam berbisnis. Komunikasi bisnis, seperti layaknya bentuk komunikasi lain, mengandung pertukaran informasi. Dalam bisnis, proses pertukaran informasi ini tidak hanya terjadi secara internal atau antarindividu di dalam perusahaan atau organisasi, melainkan juga eksternal atau dengan individu, perusahaan, organisasi lain, di luar perusahaan atau organisasi kita. Komunikasi bisnis menjadi media untuk memperbaiki praktik-praktik organisasional, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi terjadinya kesalahpahaman untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Mengapa komunikasi bisnis esensial bagi perusahaan atau organisasi?
Komunikasi bisnis berpengaruh pada sistem, proses, efisiensi, dan setiap lapisan perusahaan atau organisasi. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari komunikasi manajerial sampai dengan komunikasi teknis, misalnya komunikasi dengan vendor.
Perusahaan atau organisasi dengan karyawan/anggota organisasi dengan komunikasi yang efektif memiliki tingkat produktivitas bisnis yang tinggi. Mereka saling terhubung, mengetahui apa yang dibutuhkan tim atau anggota tim yang lain untuk sama-sama mencapai tujuan perusahaan organisasi. Lebih jelasnya, inilah alasan-alasan mengapa komunikasi bisnis yang efektif penting bagi perusahaan/organisasi:
· Memungkinkan terjadinya kolaborasi
Keberhasilan setiap proyek tergantung pada kemampuan anggota tim untuk bekerja sama. Komunikasi bisnis yang efektif menjadi kunci keberhasilan kerja tim. Team leader yang mendengarkan anggota timnya akan menumbuhkan rasa percaya pada apa yang tim lakukan dan menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efektif. Ketika ada yang membuat kesalahan, dengan mengkomunikasikannya bersama anggota tim bersangkutan, team leader dapat memperbaiki kesalahan ini tanpa mengganggu lingkungan kerja.
· Menarik pelanggan/klien baru dan mempertahankan yang sudah ada
Secara eksternal, di sinilah esensi keberadaan komunikasi bisnis yang efektif: meraih pelanggan/klien baru dan mempertahankan kepercayaan pelanggan/klien lama. Berdasarkan strategi komunikasi bisnis yang baik, Anda dapat membuat rencana pemasaran yang lebih persuasif atau membuat kampanye kehumasan yang membangun citra bisnis yang lebih baik bagi perusahaan/organisasi Anda. Dengan mengetahui karakteristik pelanggan/klien, Anda akan dapat menentukan kapan, di mana, dan bagaimana terhubung dengan mereka.
· Memperkuat kemitraan
Ketika berhadapan dengan klien, vendor, atau kontak bisnis perusahaan/organisasi Anda, komunikasi bisnis menjadi penting. Entah itu untuk membicarakan pembaruan produk/jasa secara berkala, maupun berkolaborasi dengan bisnis lain.
· Membuka ruang inovasi
Menjadi inovatif, pada era dunia bisnis menjadi semakin global seperti sekarang ini, semakin dituntut agar bisa menjadi berbeda dan meraih pasar yang belum terjamah. Keunikan adalah kunci untuk menjadi pemenang. Secara eksternal, untuk poin yang satu ini, komunikasi bisnis dapat membantu perusahaan/organisasi untuk mempertimbangkan kapan memperkenalkan produk atau jasa hasil inovasi baru ke pasaran, menilai seberapa baik kinerja tim, dan bagaimana produk/jasa ini dapat diterima oleh pasar.
Pentingnya skill komunikasi bisnis bagi karyawan atau anggota organisasi
Dunia bisnis saat ini menjadi lebih kompleks dari sebelumnya. Oleh karena itu, skill komunikasi bisnis menjadi semakin penting untuk dikuasai. Perusahaan atau organisasi mencari calon-calon SDM dengan kemampuan komunikasi yang baik, sehingga mereka dapat berfungsi baik pula dalam dunia bisnis yang semakin kompleks ini.
Berikut ini adalah sejumlah skill dalam komunikasi bisnis yang sebaiknya dikuasai setiap profesional:
1. Mendengarkan secara aktif
Bukan kepiawaian bicara yang paling utama dalam komunikasi bisnis, melainkan mendengarkan. Bukan pula sekedar mendengarkan, melainkan mendengarkan secara aktif. Mendengarkan secara aktif artinya kemampuan seseorang dalam mendengarkan pandangan individu lain di tempat kerja dan menggabungkannya dalam proses komunikasi. Dengan mendengarkan secara aktif, seseorang telah menunjukkan apresiasinya terhadap pendapat orang lain dan terbuka terhadap ide-ide baru.
Ketika bertindak sebagai team leader, anggota tim Alpha melihat Anda sebagai mitra yang setara, sehingga tidak sungkan memberikan pendapat atau ide-ide mereka. Salah satu triknya dalam melakukan hal ini adalah dengan menyisipkan kata-kata seru untuk menunjukkan ketertarikan Anda dan mengulangi beberapa kata yang diucapkan lawan bicara untuk menunjukkan Anda benar-benar mendengarkan.
2. Kemampuan verbal
Ini salah satu keterampilan terpenting untuk menyampaikan informasi. Kemampuan verbal dalam berbisnis dilakukan sesederhana mungkin, to the point, tidak menggunakan banyak kata. Ketika kita menggunakan kata-kata dan nada yang tepat saat melakukan komunikasi bisnis, peluang untuk mencapai konsensus bersama mitra menjadi lebih besar. Interaksi dengan anggota tim pun menjadi lebih baik.
3. Melakukan presentasi bisnis dan public speaking
Mampu membuat presentasi bisnis yang efektif, sekaligus memotivasi atau persuasif adalah skill penting dalam komunikasi bisnis. Skill ini memungkinkan kita membuktikan dan memberikan argumen, bahwa gagasan dan informasi yang kita miliki ini tak hanya bagus, tapi juga penting. Menguasai PowerPoint atau perangkat lunak lain yang memampukan anda membuat presentasi yang menarik dan lebih interaktif adalah modal anda memenangkan persaingan bisnis. Demikian pula dengan kemampuan bicara di depan umum (public speaking).
4. Bernegosiasi
Skill negosiasi membantu karyawan mencapai solusi yang saling menguntungkan bagi perusahaan/organisasi, serta membantu menjaga hubungan kerja atau kemitraan yang positif untuk mendukung interaksi di masa depan.
Kemampuan menjual
Meskipun mungkin Anda bukan bagian dari tim penjualan, selling skill ini patut dikuasai. Karyawan atau anggota organisasi adalah tenaga penjualan dalam kapasitasnya masing-masing. Jika tak punya ilmu marketing, Anda bisa belajar dari tim penjualan cara menjadi lebih persuasif ketika melakukan komunikasi bisnis dengan pelanggan, klien, atau mitra.
Membangun tim komunikasi bisnis yang unggul lewat training
Salah satu strategi yang bisa ditempuh untuk memperkuat skill tim komunikasi untuk bisnis anda adalah dengan melibatkan lembaga training profesional. Pelatihan komunikasi bisnis membantu manajer, supervisor, atau team leader untuk menangani orang di bawah kepemimpinan mereka dengan lebih kompeten.
Ke dalam, menangani karyawan atau anggota organisasi secara efektif dengan membangun dan memelihara hubungan dengan mereka akan menginspirasi dan memberi pemahaman kepada mereka tentang tujuan perusahaan/organisasi, serta dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk tujuan itu dengan melakukan tugas masing-masing secara efisien.
Ke luar, pelatihan komunikasi bisnis juga aman memampukan manajer, supervisor, maupun team leader untuk menggandeng pemangku kepentingan lain, meraih pelanggan baru mempertahankan pelanggan lama, atau bermitra dengan perusahaan/organisasi lain.
Peran Penting Komunikasi Bisnis
Banyak sudah yang membuktikan manfaat komunikasi bisnis yang baik, mulai dari meningkatnya produktivitas, hingga laba yang meningkat. Sebaliknya, komunikasi bisnis yang buruk dapat mengakibatkan sejumlah masalah yang tak kita duga, misalnya saja pelanggan atau klien menjadi tidak puas terhadap layanan atau kualitas produk kita. Bisa juga masalah itu berupa proyek yang tertunda, produktivitas menjadi turun, dan sebagainya. Komunikasi bisnis yang efektif adalah seni memberikan informasi secara positif dan bermanfaat. Kita harus dapat mengenali apakah sebuah informasi sedang kita sampaikan kepada staf, rekan kerja, ataukah pelanggan atau klien. Kita mesti terampil menggunakan metode dan menciptakan suasana terbaik untuk membagikan informasi. Apalagi, jika yang hendak kita bagikan adalah informasi negatif dan kabar buruk.
Ada sejumlah pengertian komunikasi bisnis menurut para ahli. Katz, misalnya, mendefinisikan komunikasi bisnis sebagai suatu pertukaran gagasan, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial. Lalu ada Shannon dan Weaver yang menyebut komunikasi bisnis sebagai bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain, yakni pihak-pihak yang terlibat di dalam interaksi tersebut, baik disengaja, maupun tidak sengaja. Bentuk komunikasi bisnis, khususnya dalam hal pesannya, bisa bermacam-macam, mulai dari bahasa, ekspresi wajah, seni, hingga teknologi.
Keberhasilan bisnis tergantung pada kemanjuran komunikasi bisnis, sehingga dapat kita sebut komunikasi adalah urat nadi bisnis. Tapi apa saja sebetulnya peran penting komunikasi dalam bisnis?
1. Saling bertukar informasi.
Melalui komunikasi bisnis, perusahaan atau organisasi bertukar informasi dengan pihak-pihak internal, maupun eksternal. Komunikasi juga membawa dinamika dalam kegiatan perusahaan atau organisasi, serta membantu untuk mencapai tujuan.
2. Mempersiapkan rencana dan kebijakan.
Komunikasi membantu dalam menyiapkan rencana dan kebijakan perusahaan atau organisasi. Rencana dan kebijakan yang realistis memerlukan informasi yang memadai dan relevan. Dengan komunikasi bisnis, manajer atau pengambil kebijakan mengumpulkan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber yang dapat diandalkan.
3. Eksekusi rencana dan kebijakan.
Agar dapat mengimplementasi rencana dan kebijakan dengan tepat waktu, manajer harus menyebarkannya ke seluruh perusahaan atau organisasi. Untuk melakukan hal ini, sekali lagi, manajer mengandalkan komunikasi bisnis.
4. Meningkatkan efisiensi karyawan.
Dengan bantuan komunikasi bisnis, jelaskan tujuan organisasi, rencana, kebijakan, aturan, arahan, dan hal-hal kompleks lainnya kepada karyawan atau staf, yang akan memperluas pengetahuan mereka. Langkah ini akan membantu mereka menjadi lebih efisien dalam bekerja.
5. Mencapai tujuan.
Komunikasi bisnis yang efektif membantu karyawan atau staf di semua level untuk menyadari kewajiban dan hak-haknya. Karenanya, mereka akan menjadi lebih fokus juga pada pekerjaan masing-masing. Hal ini kemudian akan mendorong mereka untuk mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta mencapai tujuan dengan lebih cepat dan mudah.
6. Memecahkan masalah.
Melalui berbagai saluran komunikasi, staf dapat menyampaikan berbagai masalah para manajer dapat diberitahu tentang berbagai masalah rutin perusahaan atau organisasi dan tidak berkaitan dengan waktu dari organisasi. Dengan tidak adanya hambatan komunikasi bisnis, saluran ini memungkinkan manajer, maupun pengambil kebijakan, untuk segera bertindak menyelesaikan masalah.
7. Meningkatkan hubungan industrial.
Hubungan industrial adalah hubungan antara pekerja atau staf dengan manajemen di tempatnya bekerja. Hubungan industrial yang baik selalu dicari demi suksesnya bisnis. Di sinilah komunikasi memainkan peran pentingnya, yakni untuk menciptakan dan memelihara hubungan industrial yang baik.
8. Mempromosikan barang dan jasa.
Semakin hari, dunia bisnis semakin kompetitif. Karena itulah, hanya perusahaan atau organisasi yang mampu mengkomunikasikan produk barang atau jasanya dengan baik kepada pelanggan atau klien lah yang dapat menguasai pasar.
9. Menghapus kontroversi.
Komunikasi bisnis yang efektif memungkinkan kelancaran arus informasi di antara berbagai pihak yang terlibat dalam negosiasi, maupun transaksi. Dengan begitu, segala konflik, kontroversi, dan ketidaksepakatan dapat ditekan atau diselesaikan dengan lebih mudah.
10. Meningkatkan kepuasan karyawan.
Jika komunikasi dua arah antara pekerja atau staf dengan manajemen dan sebaliknya berjalan lancar, pengaruhnya adalah tumbuhnya saling pengertian di antara kedua belah pihak. Kondisi seperti ini akan meningkatkan kepuasan karyawan atau staf organisasi.
11. Meningkatkan loyalitas.
Komunikasi bisnis yang efektif membantu para manajer untuk melihat sendiri kinerja bawahan mereka. Dalam situasi seperti ini, bawahan akan berusaha menunjukkan kinerja yang baik. Kemudian, jika manajemen memuji kinerja mereka, langkah ini juga akan meningkatkan loyalitas karyawan atau staf. Jadi, lihat sendiri, kan, betapa krusialnya peran komunikasi bisnis dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Penguasaan berkomunikasi dalam bisnis perlu dipelajari. Keterampilan seperti ini mungkin saja bisa didapat dari pengalaman, namun membutuhkan waktu.
Belajar Soal Ekonomi Bisnis, Sektor Krusial Bagi Kehidupan
Istilah ekonomi bisnis kerap digunakan sehari-hari. Sayangnya tidak banyak yang benar-benar memahami manfaatnya dan apa saja yang terkait di dalamnya. Padahal ini sangat bermanfaat bukan hanya dalam dunia bisnis saja namun juga finansial pribadi.
Ilmu ekonomi memiliki banyak cabang di dalamnya. Termasuk pula ekonomi bisnis yang merupakan banyak acuan dalam mempelajari masalah keuangan, organisasi, terkait pasar, dan lingkungan dengan perpaduan teori dan metode kuantitatif.
Berbeda dengan ekonomi pembangunan ataupun manajemen bisnis yang lebih membahas dan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan pembuatan kebijakan publik serta perencanaan bisnis. Hasil analisa ilmu ini nanti digunakan untuk proses pengambilan keputusan saat akan menjalankan usaha bisnis.
Manfaat Ekonomi Bisnis, Wajib Dikuasai Calon Pebisnis
Ekonomi bisnis merupakan bidang di dalam ekonomi terapan yang memakai teori dan metode kuantitatif untuk menganalisa perusahaan bisnis dan faktor-faktor yang berkontribusi pada struktur organisasi yang beragam dan hubungan antara perusahaan dengan pekerja, keuangan, dan pasar-pasar produk. Secara sederhana, ekonomi ini dianggap sebagai ekonomi manajerial yang merupakan aplikasi teori dan metodologi dalam bisnis. Bisnis memerlukan pengambilan keputusan. Ekonomi memenuhi kebutuhan firma bisnis.
Bidang ekonomi dalam sektor ini membahas prinsip-prinsip ekonomi, strategi praktik bisnis standar, perolehan modal, perolehan laba, efisiensi produksi, dan strategi manajemen secara keseluruhan. Termasuk pula untuk menghasilkan produk terbaik dengan memanfaatkan orang-orang yang terlibat dan teknologi informasi yang tersedia. Penerapannya juga mencakup studi tentang faktor-faktor ekonomi eksternal dan pengaruhnya terhadap keputusan bisnis seperti perubahan dalam peraturan industri atau perubahan harga bahan baku secara tiba-tiba
Fungsi
Ekonomi menumbuhkan hubungan antara masyarakat dan public dan administrasi swasta, berkat ekonomi kita dapat mengukur stabilitas suatu Negara, perkembangan dan pertumbuhannya guna membuat kebijakan dan keinginan untuk menyempurnakan tingkat kesejahteraan secara keseluruhan.
Memahaminya secara menyeluruh akan membantumu membuat keputusan penting dalam proses bisnis. Bukan hanya hal kecil seperti bahan baku, produksi atau memilih SDM namun juga cara menjual dengan strategi marketing yang paling jitu. Termasuk pula ketika ada masalah yang membutuhkan solusi terbaik.
Sifat Alamiah
Secara Normatif berfokus pada pernyataan preskriptif, membantu mendirikan aturan-aturan yang bertujuan mencapai tujuan-tujuan bisnis yang spesifik. Secara positif, di sisi lain, berfokus pada deskripsi yang ditujunya dalam rangka menggambarkan cara di mana sistem ekonomi beroperasi tanpa mendikte bagaimana seharusnya mereka beroperasi. Setidaknya ada 2 teori ekonomi bisnis yang banyak diacu dalam dunia keuangan antara lain:
Teori Faktor Endowment
Teori yang dinyatakan oleh Heckscher – Ohlin ini mengacu pada perbedaan internasional dan juga interregional yang berkaitan dengan biaya produksi yang muncul karena adanya perbedaan pasokan sarana produksi. Sarana produksi yang berlimpah secara tidak langsung akan bisa memperendah biaya produksi dan pastinya dapat diperdagangkan dengan harga yang lebih murah pula dalam pasar perdagangan internasional.
Teori Merkantilisme
Merkantilisme muncul dari falsafah ekonomi yang meyakini bahwa, sebuah negara layak disebut sebagai negara makmur jika negara tersebut benar-benar hanya bergantung pada harta sumber daya alam yang dimilikinya, sementara itu, negara tersebut juga tetap berusaha meningkatkan kemakmuran dengan cara memiliki kebijakan yang terus meningkatkan ekspor dan berusaha untuk mengurangi impor. Teori merkantilisme ini juga sering disebut sebagai nasionalisme ekonomi yang mana memiliki kebijakan industri dengan dasar intervensi negara yang kuat. Hal tersebut bisa dilihat dari usaha pemerintah untuk menasionalisasi berbagai industri serta bank penting, guna membuat negara bisa menjadi pemegang saham, penyandang dana sekaligus pihak yang memasarkan produk dari industri tersebut.
Tujuan
Tujuan ekonomi ini mengacu pada tujuan mendapatkan keuntungan dan juga tujuan-tujuan lain yang penting untuk dikejar guna mencapai tujuan profit, termasuk penciptaan pelanggan, inovasi reguler dan pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia.
Referensi :
https://www.google.com/amp/s/presenta.co.id/artikel/komunikasi-bisnis-efektif/amp/
https://presenta.co.id/artikel/komunikasi-bisnis-efektif/amp/
https://ajaib.co.id/belajar-soal-ekonomi-bisnis-sektor-krusial-bagi-kehidupan/
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : juli-andriani
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Kepemimpinan Islam
13 Januari 2022 08:45 -
Peristiwa G30S PKI Menjadi Trending Topic, Netter: Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang
30 September 2021 15:27 -
Alasan Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum ketika Berpose
21 September 2021 15:18 -
Trimurti Mengungkap Kekejaman Penjara Wanita Zaman Belanda, Tahanan Disiksa Sampai Gangguan Jiwa
16 September 2021 18:03 -
Ini Dia Barisan Pahlawan di Pinggiran Arus Besar Sejarah
20 Agustus 2021 20:34 -
Siapakah Gumiho, Siluman Rubah yang Terkenal di KDrama?
10 Juni 2021 22:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.