1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Menapaki Jejak Sejarah Kota Negara di Puri Agung Negara Bali

Penulis : Yuli Astutik

11 Oktober 2021 19:34

Mengobrol terkait sejarah Kota Negara Bali, tentunya tak lepas dari peran strategis sosial budaya dan kadanya Puri Agung Negara.  

Mulai masa kerajaan, merebut kemerdekaan sampai mempertahankan kemerdekaan, puri yangterletak  dii jantung kota itu memiliki tugas dan fungsi strategis dalam kehidupan masyarakat Bali pada umumnya dan Kabupaten Jembrana pada khususnya.

Dikutip dari Beritabali.com, jaringan SuaraBali.id, Puri Agung Negara memperoleh pengakuan dari masyarakat bahwa di tempat inilah sejarah Kota Negara di Jembrana dimulai.

Salah satu buktinya adalah foto-foto yang erat hubunganya dengan eksistensi Puri Agung Negara di masa 1920-an hingga 1960-an.

2 dari 4 halaman

Termasuk di antaranya sejumlah koleksi foto dari Raja VII Puri Agung Negara, AA Bagus Negara dan Gubernur Bali pertama, Anak Agung Bagus Sutedja yang terpasang di bangunan paviliun puri itu.

Teruntuk tamu yang berkunjung ke Puri Negara, dapat disaksikan total ada belasan foto masa lalu berisi kegiatan di puri saat itu.

Setiap foto yang ada mempunyai cerita yang amat panjang. Bukan cuma terkait puri, melainkan foto-foto lama di wilayah Jembrana, seperti di Candikusuma, Moding hingga Pengambengan.
3 dari 4 halaman

Menurut Anak Agung Bagus Gede Hari Sutedja, keberadaan Puri Agung Negara ini dibuktikan dengan adanya raja VII bernama Anak Agung Bagus Negara serta mempunyaii keturunan bernama Anak Agung Sutedja. Anak Agung Sutedja ini adalah Gubernur Bali pertama.

Selain itu, Puri Agung Negara saat itu telah menjalankan prinsip toleransi yang sangat tinggi saat itu. Sehingga terlahir istilah Nyama Bali dan Nyama Slam. Dilansir dari Suara.com.

"Puri Negara sejak saat itu sudah memiliki rasa toleransi tinggi dengan agama lainnya. Harmonisasi dan komunikasi yang bagus antar umat yang saling berdampingan sudah terjalin saat itu," terang Anak Agung Bagus Gede Sutedja di antara pengambilan gambar film dokumenter Minggu (12/9/2021).

4 dari 4 halaman

Tak bisa dielakkan Puri Agung Negara menjadi salah satu pusat dari sejarah Jembrana, budaya, sejarah, sumber, sampai tempat bagi siapapun yang ingin mencari informasi.

Bila disaksikan dari segi arsitektur, Puri Agung Negara mulai bangunan depan (paviliun), sampai di bagian tengah masih mempertahankan arsitektur Belanda.

Walaupun sebagian besar arsitektur Belanda, namun tak mengesampingkan ciri khas puri.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya