1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Mendadak Kaya, Karena Keborosannya Berakhir Miskin dan Meninggal di Panti Jompo

Penulis : Yuli Astutik

3 Juni 2021 20:41

Kisah ini dimulai dari Pria bernama David Lee Edwards tiba-tiba kaya mendadak sesudah memenangkan lotre pada 2001. Tetapi kekayaan David cuma sementara.

Kebiasaan borosnya menjadikannya dia kembali miskin, serta tinggal di rumah yang penuh dengan kotoran.

David Lee mendadak tajir setelah iseng-iseng membeli lotre, dan nomornya muncul sehingga dia bisa meraup US$ 27 juta atau sekitar Rp 385 miliar.

2 dari 4 halaman

Dalam konferensi persnya setelah memperoleh banyak uang, David secara diplomatis mengungkapkan bahwa dia akan memakai uangnya dengan bijaksana.

"Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya. Mereka tidak memiliki banyak uang, jadi aku tidak ingin menggunakan uang ini dengan mengatakan bahwa aku akan membeli rumah mewah sampai mobil.

Aku akan menggunakan uang ini untuk hidup sederhana. Aku ingin uang ini bisa bertahan lama, untukku, untuk istri masa depanku, untuk putriku, dan generasiku berikutnya," ucapnya bijak saat itu.

3 dari 4 halaman

Tetapi yang dia katakan tersebut berbanding terbalik dengan gaya hidupnya. Sesudah menerima uangnya, David langsung mengadakan pesta kemenangannya di Las Vegas berbiaya Rp 4 miliar.

David pun membeli rumah mewah di kawasan elit Palm Beach, Florida dengan harga Rp 22 miliar. Dia pun membeli banyak mobil mewah sampai tetangganya menyebut bahwa rumahnya seperti tempat parkir mobil.

Dalam setahun setelah memenangkan lotre, David telah menghabiskan US$ 12 juta (Rp 170 miliar) atau hampir setengah dari hartanya.

David bahkan terjerumus narkoba. Dia serta istri barunya Shawna mengonsumsi kokain sampai heroin. Dia pun menghambur-hamburkan uang untuk membelikan teman-temannya narkoba.
4 dari 4 halaman

Di 2006, lima tahun setelah menjadi orang kaya, David kembali menjadi miskin. Dia dan istrinya kehilangan semuanya karena sudah menjadi bangkrut. Dilansir dari Sindo.

Dari tinggal di mansion mewah, David berakhir menyewa rumah kumuh, bahkan dikelilingi oleh kotoran mereka sendiri, makanan busuk, pipa retak, dan jarum suntik yang bertebaran.

Sang istri meninggalkan David dalam keadaannya yang sudah tak berharta lagi. Mantan istri pertamanya yang membantu David agar dia bisa tinggal di panti jompo. Di 2013, David meninggal di usia 58 tahun.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya