Menolak membunuh, tapi suku ini justru suka makan daging manusia
Penulis : Moana
15 November 2018 12:48
Orang-orang Sadhus Agori selalu membawa tengkorak manusia
Dilansir dari Ancient Origins, orang-orang Sadhus Agori ini digambarkan sebagai manusia yang menggunakan secarik cawat untuk menutupi alat kelaminnya. Kemanapun mereka pergi selalu membawa tengkorak manusia. Bahkan ketika mereka melakukan ritual-ritual mereka akan duduk dekat api unggun dalam posisi bersila dan menghisab cerobong besar.
Mulutnya mengunyah daging tapi tetap berkomat-kamit
Bahkan sebagian dagingnya pun dimakan oleh pria-pria Aghori dan anjing-anjing yang menemani mereka. Dalam keadaan mengunyah daging mulut mereka pun tak berhenti berkomat kamit dan mengucapkan mantra-mantra.
Sadhu Aghori adalah sekte kecil pemuja Dewa Siwa
Aghori menyembah Siwa atau Mahakala, perusak, dan Shakti atau Kali, dewi kematian. Aghori biasanya ditemukan berada di dekat lokasi kremasi, yang paling terkenal di India yaitu Varanasi.
Orang-orang Aghori menolak membunuh manusia
Salah satu cara yang sangat mengerikan adalah dengan kanibalisme. Sebenarnya Aghori sendiri tak pernah atau bahkan menolak membunuh seorang manusia hanya untuk mereka makan.
Tak membunuh tapi memakan daging manusia
Orang-orang Aghori juga berpendapat jika mereka tak pernah melihat kebaikan dan kejahatan, maka mereka juga tak bisa membedakan daging manusia dan daging hewan.
Orang-orang Sadhu Aghori meminum air kencing dan makan kotoran
Mereka menganggap hal ini untuk mengatasi rasa malu mereka dan menolak dunia material dan keterikatan dengan benda-benda meterial. Untuk menghindari penyakit, Aghori bukannya mandi dengan air tapi mereka menggunakan abu sisa kremasi.
Menggunakan mantra dan persembahan untuk memanggil roh leluhur
Lebih lanjut dikatakan bahwa Aghori ternyata sangat percaya dengan menggunakan mantra dan persembahan tertentu (terutama alkohol), mereka dapat memanggil roh-roh pendahulu/ leluhur mereka.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Kepemimpinan Islam
13 Januari 2022 08:45 -
Peristiwa G30S PKI Menjadi Trending Topic, Netter: Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang
30 September 2021 15:27 -
Alasan Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum ketika Berpose
21 September 2021 15:18 -
Trimurti Mengungkap Kekejaman Penjara Wanita Zaman Belanda, Tahanan Disiksa Sampai Gangguan Jiwa
16 September 2021 18:03 -
Ini Dia Barisan Pahlawan di Pinggiran Arus Besar Sejarah
20 Agustus 2021 20:34 -
Siapakah Gumiho, Siluman Rubah yang Terkenal di KDrama?
10 Juni 2021 22:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.