Peringatan Hari Pangan 2018

Pentingnya Stabilitas Pangan bagi masyarakat untuk hidup yang lebih baik

Tahukah anda bahwa setiap tangga. 16 oktober terdapat hari penting yang di rayakan di hampir seluruh dunia bahkan di indonesia,yakni Hari Pangan Sedunia Dr.Pal Romany (Mantan Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria) memiliki peran penting dalam usulan ide perayaan hari tersebut.Dialah yang mengusulkan ide serta gagasan perayaan Hari Pangan Sedunia.Resolusi ini kemudian di setujui oleh 147 negara anggota FAO(Food and Agriculture Organization).

Hari tersebut di dedikasikan untuk menghormati berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian FAO(Food and Agriculture Organization),oleh Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didirikan pada tahun 1945.Hari tersebut mulai di peringati pada tahun1976 di Roma dan hari tersebut merupakan upaya solidaritas dunia terhadap isu isu negatif tentang pangan yang masih kerap terjadi hingga saat ini.

            Tujuan Peringatan HPS tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan baik di tingkat global,regional,maupun nasional. Adapun penyelenggaraan peringatan HPS (Hari Pangan Sedunia) merupakan konsekuensi keikutsertaan bangsa Indonesia sebagai bagian dari anggota FAO(Food and Agriculture Organization).Diharapkan peringatan hari tersebut berdapak positif terhadap masyarakat luas untuk turut andil dalam penanganan pangan dan upaya dari pemerintah di negara-negara dunia untuk menjamin keamanan dan kualitas pangan yang di konsumsi oleh masyarakat.

            Hari perayaan tersebut berkaitan dengan upaya menjaga kestabilan pangan.Upaya  dapat berupa kebijakan impor, pemberian subsidi, penanggungan PPN oleh pemerintah, menaikkan pungutan ekspor serta pembebasan pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Diharapkan Upaya pencapaian stabilitas kebutuhan pangan juga harus didukung dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh semua pihak-pihak terkait, baik pemerintah, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat maupun rakyat Indonesia pada umumnya stabilitas kebutuhan pangan dapat tercapai.