Sisi Buruk Christopher Columbus yang Belum banyak Diketahui Orang
Penulis : Yuli Astutik
24 September 2021 19:24
Sosok Christopher Columbus dianggap sebagai pembuka jalan ditemukannya Benua Amerika pada 1492.
Pria bernama asli Cristoforo Colombo ini pun dinilai sebagai pahlawan. Sosok yang lahir di Genoa, Italia ini, pun dianggap tak punya cela.
Tapi, ada hal yang jarang diketahui dari sosoknya. Glorifikasi kemasyhurannya ternyata punya sisi lain yang cukup mengagetkan.
Seperti sempat dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa di antaranya.
Sempat Ditolak Tiga Negara
Sepanjang hampir satu dekade, Columbus melobi raja-raja di Eropa untuk membiayai usahanya untuk menemukan rute perjalanan laut dari barat menuju Asia.
Tapi Portugal, Inggris, hingga Perancis, tak ada yang bersedia mendukung perjalanannya. Dilansir dari KOMPAS.com.
Sebagian ahli memberitahukan para penguasa di tiga negara itu bahwa perjalanan Columbus akan memakan waktu dan biaya yang begitu mahal.
Hasilnya perkiraan beberapa ahli benar, perjalanan Columbus memakan waktu yang lama.
Akhirnya, Kerajaan Spanyol yang bersedia membiayai penjelajahannya.
Tak Pandai Matematika
Pada saat menjalankan penjelajahan, rute dan perjalanan yang dimiliki Columbus cuma berdasarkan dugaan dan asumsi.
Ketika itu, ukuran pasti bumi memang tak diketahui secara pasti.
Terdapat dua cara untuk mengukur garis lintang, dengan metode filsuf Yunani Poseidonius dan metode yang dikembangkan orang-orang Arab abad pertengahan.
Tapi, Columbus menggabungkan keduanya dan menganggap perhitungan itu sama. Padahal sebenarnya, perhitungan Arab lebih panjang daripada perhitungan Yunani.
Columbus meyakinkan kepada para pendukungnya bahwa kapal-kapal kayunya yang kecil dapat mempercepat perjalanannya dari Spanyol ke Jepang dalam 30 hari.
Gubernur yang Buruk
Raja dan Ratu Spanyol mengangkat Columbus sebagai gubernur di permukiman Santo Domingo yang baru didirikan, yang sekarang berada di Dominika.
Columbus populer sebagai penjelajah yang baik, tapi dia ternyata menjadi gubernur yang kurang baik. Dia dan saudaranya, Bartholomew Columbus memerintah sebagai raja.
Mereka mengambil sebagian besar keuntungan untuk diri mereka sendiri dan menindas para warga asli.
Keadaan menjadi tambah buruk ketika Spanyol mengirim gubernur baru. Columbus akhirnya ditangkap dan dikirim kembali ke Spanyol.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Kepemimpinan Islam
13 Januari 2022 08:45 -
Peristiwa G30S PKI Menjadi Trending Topic, Netter: Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang
30 September 2021 15:27 -
Alasan Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum ketika Berpose
21 September 2021 15:18 -
Trimurti Mengungkap Kekejaman Penjara Wanita Zaman Belanda, Tahanan Disiksa Sampai Gangguan Jiwa
16 September 2021 18:03 -
Ini Dia Barisan Pahlawan di Pinggiran Arus Besar Sejarah
20 Agustus 2021 20:34 -
Siapakah Gumiho, Siluman Rubah yang Terkenal di KDrama?
10 Juni 2021 22:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.