1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Terungkap! Ini Alasan Kenapa Malam Jumat Dianggap Keramat

Penulis : Arya Wijaya

16 Desember 2018 05:59

Alasan Kenapa Malam Jumat Dianggap Keramat

Merdeka.com - Masyarakat sekitar beranggapan bahwa malam jumat adalah malam yang mistis dan keramat. 

Terungkap rahasia malam Jumat sangat dekat hubungannya dengan hal yang berbau mistis. Masyarakat Jawa kuno mempercayai bahwa malam Jumat adalah hari yang keramat terlebih lagi Jumat Kliwon. Sehingga banyak acara sakral yang dilakukan pada malam Jumat.

Tak heran banyak tempat atau lokasi yang dipercaya angker karena keberadaan makhluk tak kasat mata seperti genderuwo, kuntilanak atau jin. Sehingga masyarakat selalu melakukan ritual untuk meminimalisir gangguan jin dengan cara mengusir jin tersebut.

Lalu, apa yang menjadikan malam jumat ini keramat dan dianggap angker.

Di masyarakat barat sana termasuk Inggris dan Amerika menganggap malam jumat adalah Friday the thirteen atau Jumat ke 13.

Berarti bahwa hari Jumat tanggal 13 di bulan apapun merupakan hari yang membawa sial atau petaka. 

Sedangkan menurut kepercayaan umat muslim bahwa Nabi Adam dan Hawa memakan buah terlarang di surga pada hari Jumat dan bencana banjir besar pada zaman Nabi Nuh yang terjadi pada hari Jumat.

Pada abad pertengahan baik malam jumat, hari Jumat maupun tanggal 13 dianggap sebagai pembawa nasib buruk atau sial. Sedangkan pada zaman modern tahayul ini meresap semakin dalam di masyarakat.

KESIMPULAN.

Kita boleh saja mempercayai akan hal itu, namun bagi kaum muslim hendaknya bersyukur ketika hari jumat tiba. Karena hari jumat merupakan hari raya mingguan bagi kaum muslim yang penuh dengan berkah. Banyak amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : arya-wijaya

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya