Atep: Seri Lawan Australia Hasil Bagus untuk Timnas Indonesia
Legenda Persib, Atep, menilai hasil seri sudah cukup baik bagi Timnas Indonesia dalam laga tandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengingat fase transisi tim di bawah pelatih baru Patrick Kluivert.

Jakarta, 11 Maret 2024 (ANTARA) - Atep, legenda Persib Bandung dan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, menilai hasil imbang sudah menjadi pencapaian yang baik bagi Timnas Indonesia jika berlaga melawan Australia pada pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung pada 20 Maret mendatang. Pertandingan tersebut akan menjadi laga tandang bagi Tim Garuda.
Pernyataan ini disampaikan Atep kepada ANTARA di Jakarta pada Selasa. Ia mengakui bahwa Timnas Indonesia saat ini tengah berada dalam fase transisi di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert. Oleh karena itu, belum terlihat dengan jelas model dan gaya permainan yang akan diterapkan oleh pelatih asal Belanda tersebut dalam pertandingan mendatang.
"Ya, cukup berat ya, karena harus bertandang ke Australia. Dan Indonesia juga ditangani oleh pelatih baru...kalau pun tidak menang (melawan Australia), imbang menurut saya cukup," ungkap Atep.
Tantangan Timnas Indonesia di Bawah Pelatih Baru
Atep, yang telah mencatatkan sepuluh penampilan bersama Timnas Indonesia, menjelaskan kesulitan dalam menilai gaya permainan Kluivert. Hal ini disebabkan karena sang pelatih belum pernah mengumpulkan skuad lengkap sejak ditunjuk pada Januari lalu. Belum terlihat bagaimana strategi dan taktik yang akan diterapkannya dalam pertandingan melawan Australia.
"Kita juga belum tahu nih, gaya permainan seperti apa yang diterapkan oleh Patrick Kluivert ini. Walaupun datang beberapa pemain naturalisasi, keturunan yang menambah kekuatan kita, tapi saya belum bisa melihat seperti apa," ujar Atep, yang pernah meraih gelar Liga Indonesia pada tahun 2014 bersama Persib Bandung.
Ia membandingkan situasi saat ini dengan era kepelatihan Shin Tae-yong, di mana gaya permainan timnas sudah lebih terbaca dan terarah. "Kalau era Shin Tae-yong, kita tahu akan seperti apa (gaya mainnya). Kalau era Patrick Kluivert ini kita belum tahu, tetapi harapannya tentunya harapan besar itu tetap ada dari masyarakat," imbuhnya.
Laga Hidup Mati Menuju Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia, dengan Jay Idzes dan rekan-rekannya, akan menghadapi laga krusial dalam perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026. Hanya tersisa empat pertandingan di putaran ketiga kualifikasi. Hasil pertandingan melawan Australia akan sangat menentukan peluang Tim Garuda untuk melaju ke putaran selanjutnya.
Setelah menghadapi Australia, Timnas Indonesia dijadwalkan akan bermain di kandang sendiri melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 Maret. Pertandingan kandang ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Timnas Indonesia untuk meraih poin maksimal.
Atep, meskipun mengakui beratnya tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia, tetap memberikan dukungan dan berharap yang terbaik bagi tim kesayangannya. Ia menekankan pentingnya melihat konteks fase transisi yang sedang dijalani tim di bawah pelatih baru. Hasil imbang melawan Australia, menurutnya, dapat dianggap sebagai hasil yang positif dalam situasi ini.