Barito Putera Terancam Degradasi Usai Takluk Telak dari PSM Makassar
Kekalahan telak 1-4 dari PSM Makassar di kandang sendiri membuat Barito Putera semakin dekat dengan zona degradasi Liga 1 Indonesia.

Martapura, Kalimantan Selatan, 17 Mei 2024 - Kekalahan memalukan 1-4 yang diderita Barito Putera dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu lalu, semakin menjerumuskan tim berjuluk Laskar Antasari ke jurang degradasi Liga 1 Indonesia. Pertandingan pekan ke-33 ini menyisakan satu pertandingan bagi Barito Putera, namun nasib mereka kini sangat bergantung pada hasil pertandingan Semen Padang FC.
Gol tunggal Barito Putera dicetak oleh Jose Moreno pada menit ke-49, sementara PSM Makassar membalas dengan empat gol yang masing-masing dicetak oleh Vieira da Silva (menit 67’ dan 90+4’), A. Neto (menit 83’), dan R. Bakri (menit 90+11’ melalui tendangan penalti). Hasil ini membuat Barito Putera tertahan di posisi 16 klasemen sementara dengan raihan 31 poin, sedangkan PSM Makassar naik ke posisi ke-6 dengan 50 poin.
Kekalahan ini mengejutkan ribuan pendukung Barito Putera yang menyaksikan pertandingan tersebut. Meskipun di babak pertama Barito Putera mampu menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang emas, namun kegagalan memaksimalkan peluang tersebut menjadi bumerang di babak kedua.
Babak Pertama: Dominasi Barito Putera yang Sia-sia
Babak pertama didominasi oleh Barito Putera. Sejak menit awal, mereka langsung menekan pertahanan PSM Makassar. Morelatto, Moreno, dan Infantrie beberapa kali mendapatkan peluang emas, namun sayang, penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat skor tetap 0-0 hingga turun minum. Meskipun PSM Makassar juga memiliki beberapa peluang, pertahanan Barito Putera mampu meredam serangan mereka dengan baik.
Infantrie, khususnya, tampil menonjol dengan beberapa percobaan tembakan yang mengancam gawang PSM Makassar. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada Barito Putera. Kegagalan memanfaatkan peluang ini menjadi titik balik pertandingan di babak kedua.
PSM Makassar juga memiliki peluang emas pada menit ke-26 melalui Balotelli, namun pertahanan Barito Putera sigap mengamankan bola. Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0, meskipun Barito Putera lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Babak Kedua: Kejutan PSM Makassar
Di babak kedua, PSM Makassar mengubah strategi dan mampu mengimbangi penguasaan bola Barito Putera. Perubahan strategi ini terbukti efektif, dan PSM Makassar mulai melancarkan serangan-serangan berbahaya ke jantung pertahanan Barito Putera.
Barito Putera sempat unggul 1-0 melalui gol Jose Moreno pada menit ke-49. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. PSM Makassar mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui gol Matheus Silva. Setelah itu, PSM Makassar benar-benar mengambil alih kendali pertandingan.
Dua gol tambahan dari Aloisio Soares dan Matheus Silva, serta satu gol penalti dari R. Bakri, memastikan kemenangan telak 4-1 untuk PSM Makassar. Barito Putera yang sebelumnya mendominasi babak pertama, harus mengakui keunggulan tim tamu di babak kedua.
Ancaman Degradasi Menggantung di Atas Barito Putera
Kekalahan ini membuat Barito Putera semakin terancam degradasi ke Liga 2. Dengan sisa satu pertandingan, mereka harus berjuang keras untuk meraih kemenangan dan berharap Semen Padang FC, yang memiliki 32 poin dan dua pertandingan tersisa, gagal meraih poin maksimal. Situasi ini tentu menjadi tantangan berat bagi Barito Putera.
Pertandingan terakhir akan menjadi penentu nasib Barito Putera di Liga 1. Mereka membutuhkan dukungan penuh dari para pendukungnya untuk bisa melewati tantangan berat ini dan bertahan di Liga 1.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Barito Putera. Mereka harus memperbaiki kekurangan, terutama dalam hal penyelesaian akhir, agar bisa bersaing di kompetisi yang ketat seperti Liga 1 Indonesia.