Semen Padang Takluk dari Persib, Asa Lepas dari Zona Degradasi Pupus
Semen Padang FC gagal keluar dari zona degradasi setelah kalah 1-4 dari Persib Bandung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada pekan ke-27 BRI Liga 1.

Kekalahan telak 1-4 yang diterima Semen Padang FC dari Persib Bandung pada pekan ke-27 BRI Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu, 11 Maret 2024, telah memupus harapan tim Kabau Sirah untuk keluar dari zona degradasi. Pertandingan tersebut menyoroti sejumlah kelemahan Semen Padang, terutama di lini pertahanan, yang membuat mereka tak mampu membendung gempuran tim tamu. Kekalahan ini terjadi di hadapan pendukungnya sendiri, menambah kekecewaan bagi para penggemar Semen Padang.
Pertandingan berjalan cukup seimbang di awal babak pertama. Namun, keadaan berubah drastis di babak kedua. Dua gol cepat Persib di babak kedua menjadi titik balik yang menentukan jalannya pertandingan. Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengakui hal ini dalam keterangannya di Padang, Senin (10/3). "Di awal babak pertama kita bermain cukup baik namun permainan berubah setelah kita kecolongan dua gol cepat di babak kedua," ujarnya.
Kegagalan Semen Padang mempertahankan keunggulan di babak kedua menjadi faktor utama kekalahan ini. Keunggulan Persib semakin tak terbendung setelah gol-gol cepat tersebut. Pertahanan Semen Padang yang rapuh, khususnya di sisi kiri, dieksploitasi dengan baik oleh para pemain Persib, menghasilkan gol demi gol yang membuat Semen Padang semakin terpuruk.
Persib Bandung Dominasi Babak Kedua
Gol-gol Persib dicetak oleh Tyronne (menit ke-63), A. Alis (menit ke-65), Beckham Putra (menit ke-75), dan Beckham Putra kembali (menit ke-86). Dua gol cepat di awal babak kedua oleh Tyronne dan A. Alis menjadi pembuka jalan kemenangan Persib. Umpan cantik Ciro kepada A. Alis menghasilkan gol kedua Persib yang semakin menjauhkan jarak skor. Setelah itu, lini pertahanan Semen Padang tampak kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi dari Persib.
Beckham Putra menjadi mimpi buruk bagi Semen Padang dengan mencetak dua gol. Kecepatan dan kemampuan individu Beckham terbukti efektif menembus pertahanan Semen Padang. Gol-golnya semakin memperkukuh dominasi Persib di babak kedua. Kemenangan ini juga sekaligus memutus tren positif Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim setelah sebelumnya menang 2-0 melawan Persita, dan bermain imbang 1-1 kala menjamu PSBS Biak pada 1 Maret 2025.
Pertahanan Semen Padang yang rapuh di sisi kiri menjadi celah yang dimanfaatkan Persib dengan baik. Mark Klok dan kawan-kawan mampu dengan mudah menembus pertahanan Semen Padang dari sisi tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya soliditas pertahanan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Semen Padang Tertahan di Zona Degradasi
Dengan kekalahan ini, Semen Padang FC tetap tertahan di peringkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin. Sementara itu, Persib Bandung semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 57 poin, unggul delapan angka atas Dewa United di posisi kedua. Perbedaan poin yang cukup signifikan ini menunjukkan betapa konsistennya Persib dalam meraih kemenangan.
Jalan Semen Padang untuk keluar dari zona degradasi akan semakin berat. Mereka membutuhkan kemenangan-kemenangan beruntun di sisa pertandingan untuk memperbaiki posisi klasemen. Tantangan besar menanti Semen Padang untuk bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki performa tim, terutama di lini pertahanan.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Semen Padang untuk memperbaiki strategi dan taktik permainan. Analisis yang mendalam terhadap kelemahan tim dan peningkatan kualitas latihan menjadi kunci bagi Semen Padang untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dukungan penuh dari para pendukung juga sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat dan motivasi bagi tim Kabau Sirah.