Dewa United Incar Posisi Kedua, Tantang Persebaya di Pakansari
Dewa United berambisi merebut posisi kedua klasemen Liga 1 dari Persebaya Surabaya dalam laga panas di Stadion Pakansari, Jumat (21/2).

Pertandingan Liga 1 antara Dewa United dan Persebaya Surabaya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2) pukul 19.00 WIB, menjadi sorotan. Dewa United, saat ini di peringkat ketiga klasemen sementara, mengincar posisi kedua yang ditempati Persebaya. Kedua tim hanya terpaut satu poin, menambah tensi pertandingan. Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menyatakan ambisi timnya untuk merebut posisi tersebut. Egy Maulana Vikri, penyerang Dewa United, juga menegaskan kesiapan tim menghadapi Persebaya.
Riekerink menilai peluang Dewa United untuk menyalip Persebaya sangat terbuka. Ia menekankan pentingnya timnya bangkit setelah kekalahan dari Madura United FC. Pelatih asal Belanda ini berharap para pemainnya dapat menampilkan permainan terbaik seperti saat melawan tim-tim besar lainnya, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Arema FC. Riekerink menganalisis kekalahan sebelumnya, menyoroti faktor lingkungan dan tempo permainan yang kurang optimal.
Kekalahan dari Madura United FC pekan lalu tampaknya tidak menurunkan moral tim Dewa United. Egy Maulana Vikri, pemain andalan Timnas Indonesia, menyatakan bahwa tim telah melakukan evaluasi dan siap untuk pertandingan melawan Persebaya. Ia menegaskan bahwa mental tim tetap kuat dan mereka menghadapi setiap lawan dengan motivasi yang sama. Egy juga mengakui kekuatan Persebaya, namun tetap optimistis Dewa United dapat meraih kemenangan.
Ambisi Dewa United Raih Posisi Kedua
Dewa United saat ini mengoleksi 40 poin dari 23 pertandingan, tertinggal satu poin dari Persebaya Surabaya yang berada di posisi kedua. Pelatih Jan Olde Riekerink mengungkapkan, "Minggu lalu kami kedua, sekarang ada Persebaya. Kami mau kembali ke posisi itu. Kami harus berubah lagi. Ada pertandingan yang pas untuk melakukannya." Pernyataan ini menunjukkan tekad kuat Dewa United untuk meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen.
Riekerink berharap timnya dapat melupakan kekalahan lalu dan kembali ke performa terbaik mereka. Ia menilai Dewa United selalu tampil baik saat menghadapi tim-tim besar. Namun, ia juga mengakui ada faktor eksternal yang mempengaruhi performa tim, seperti lingkungan dan kondisi lapangan. Riekerink berharap faktor-faktor tersebut tidak akan menghambat penampilan Dewa United melawan Persebaya.
Kekalahan dari Madura United FC menjadi pelajaran berharga bagi Dewa United. Riekerink dan tim pelatih tentu telah melakukan evaluasi untuk memperbaiki strategi dan taktik permainan. Pertandingan melawan Persebaya menjadi kesempatan bagi Dewa United untuk membuktikan kualitas dan ambisi mereka.
Egy Maulana Vikri: Mental Tim Tetap Kuat
Egy Maulana Vikri, sebagai salah satu pemain kunci Dewa United, menunjukkan optimisme yang tinggi. Ia menyatakan bahwa kekalahan pekan lalu tidak mempengaruhi mental tim. Justru, menurut Egy, kekalahan tersebut meningkatkan motivasi tim untuk bangkit dan meraih kemenangan. Egy juga menekankan pentingnya fokus pada strategi yang telah direncanakan pelatih.
Egy mengakui kekuatan Persebaya sebagai tim dengan daya serang yang bagus. Namun, ia dan tim telah mempelajari gaya bermain Persebaya melalui video analisis. Dengan persiapan yang matang, Egy yakin Dewa United mampu menjalankan strategi dengan baik dan meraih hasil positif. Pernyataan Egy ini menunjukkan kepercayaan diri tinggi tim dalam menghadapi tantangan.
Persiapan matang dan mental yang kuat menjadi kunci keberhasilan Dewa United. Evaluasi pasca kekalahan dari Madura United FC telah dilakukan. Tim telah mempelajari kekuatan dan kelemahan Persebaya. Dengan semua persiapan tersebut, Dewa United siap untuk berjuang merebut posisi kedua klasemen Liga 1.
Pertandingan Dewa United melawan Persebaya Surabaya diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar. Dewa United bertekad merebut posisi kedua, sementara Persebaya ingin mempertahankan posisinya. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Dewa United untuk membuktikan kualitas dan konsistensi permainan mereka.