Dewa United Salip Persebaya, Kuasai Peringkat Kedua Liga 1
Kemenangan telak 2-0 atas Persebaya Surabaya di Stadion Pakansari membawa Dewa United ke posisi kedua klasemen Liga 1, menggeser Persebaya.

Jakarta, 21 Februari 2024 (ANTARA) - Dewa United secara mengejutkan berhasil merebut posisi kedua klasemen Liga 1 Indonesia setelah meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Persebaya Surabaya dalam pertandingan sengit di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2).
Pertandingan yang menyajikan duel strategi dan kecepatan ini menghasilkan dua gol indah dari Dewa United yang dicetak oleh Alexis Messidoro dan Alex Martins. Kemenangan ini sekaligus menggeser Persebaya dari posisi kedua klasemen sementara Liga 1.
Dengan tambahan tiga poin, Dewa United kini mengoleksi 43 poin dari 24 pertandingan, hanya terpaut tujuh poin dari Persib Bandung yang masih kokoh di puncak klasemen. Kemenangan ini menjadi bukti nyata peningkatan performa Dewa United di kancah Liga 1.
Dewa United Tunjukkan Dominasi
Sepanjang pertandingan, Dewa United menunjukkan dominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen. Mereka menciptakan 13 peluang emas, enam di antaranya tepat sasaran dan berbuah gol. Strategi serangan Dewa United yang efektif dan rapi membuat pertahanan Persebaya kerepotan.
Gol pertama tercipta pada menit ke-30 melalui kerja sama tim yang apik. Umpan terobosan akurat dari Egy Maulana Vikri berhasil dikonversi menjadi gol oleh Alexis Messidoro. Keunggulan ini semakin diperbesar pada menit ke-37 setelah serangan balik cepat yang diakhiri dengan gol Alex Martins. Umpan matang dari Alfriyanto Nico sukses dimaksimalkan dengan sempurna oleh Alex Martins.
Meskipun Persebaya berupaya membalas, upaya mereka selalu kandas. Beberapa peluang emas yang didapatkan Persebaya, seperti tendangan Dejan Tumbas yang melambung dan tendangan Flavio Silva yang diblok Sonny Stevens, gagal menjadi gol. Pertahanan Dewa United tampil solid dan mampu meredam gempuran Persebaya.
Persebaya Gagal Manfaatkan Peluang
Persebaya, yang sebelumnya berada di posisi kedua, harus mengakui keunggulan Dewa United. Meskipun memiliki beberapa peluang emas, tim berjuluk Bajul Ijo ini gagal memaksimalkannya. Kegagalan dalam memanfaatkan peluang menjadi faktor utama kekalahan mereka.
Pada babak kedua, Persebaya mencoba meningkatkan intensitas serangan. Umpan Bruno Moreira kepada Flavio Silva sempat mengancam gawang Dewa United, namun kiper Sonny Stevens berhasil mengamankan gawangnya. Di sisi lain, Dewa United juga memiliki peluang tambahan melalui tendangan Egy Maulana Vikri yang diblok Ernando Ari.
Menjelang pertandingan usai, Septian Bagaskara memiliki kesempatan untuk menambah gol, namun tembakannya berhasil dihentikan oleh pertahanan Persebaya. Skor 2-0 untuk kemenangan Dewa United pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini membuat Persebaya turun ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 41 poin dari 24 pertandingan, unggul tipis satu poin atas Persija Jakarta di posisi keempat. Pertarungan memperebutkan posisi puncak klasemen Liga 1 semakin ketat dan menarik untuk disaksikan.
Kemenangan Dewa United ini menunjukkan bahwa persaingan di Liga 1 sangat ketat dan setiap tim memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan semakin menentukan nasib setiap tim dalam perebutan gelar juara.