Dramatis! Sudi Abdallah Gagalkan Kemenangan Arema FC di Menit-Menit Akhir
PSIS Semarang menahan imbang Arema FC 2-2 berkat dua gol Sudi Abdallah, membuyarkan kemenangan Singo Edan di kandang sendiri.

Pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan PSIS Semarang di Stadion Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Senin (24/2), berakhir dramatis dengan skor 2-2. Dua gol Sudi Abdallah di babak pertama dan akhir pertandingan membuyarkan kemenangan Arema FC yang sudah di depan mata. Pertandingan ini menyajikan laga sengit dan penuh drama, diwarnai gol cepat, hujan deras, dan penyelamatan gemilang dari kedua penjaga gawang.
Arema FC langsung unggul cepat melalui gol sundulan Pablo Oliveira di menit ke-5, memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper PSIS. Keunggulan Arema FC kemudian digandakan oleh Charles Lokolingoy di menit ke-27. Namun, PSIS Semarang mampu memperkecil kedudukan melalui Sudi Abdallah di menit ke-32 memanfaatkan kesalahan kiper Arema FC. Hujan deras sempat menghentikan pertandingan sekitar 20 menit di menit ke-35, sebelum akhirnya dilanjutkan setelah cuaca membaik.
Babak kedua berlangsung dengan dominasi Arema FC yang beberapa kali mendapatkan peluang emas, namun gagal dikonversi menjadi gol. PSIS Semarang justru mampu menyamakan kedudukan di menit ke-89 lewat tendangan penalti Sudi Abdallah, memastikan skor akhir 2-2 yang mengecewakan bagi Arema FC.
Jalannya Pertandingan
Arema FC memulai pertandingan dengan agresif, menekan pertahanan PSIS Semarang sejak menit awal. Strategi menyerang Arema FC terbukti efektif, menghasilkan dua gol cepat di babak pertama. Meskipun demikian, pertahanan PSIS Semarang yang dikomandoi Thales Lira mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti. Gol balasan Sudi Abdallah di babak pertama memberikan sedikit harapan bagi PSIS Semarang untuk bangkit.
Hujan deras yang mengguyur Stadion Soepriadi sempat menghentikan pertandingan sementara. Setelah jeda, Arema FC masih mendominasi permainan, menciptakan beberapa peluang emas namun gagal dimaksimalkan. PSIS Semarang, di bawah arahan Gilbert Agius, bermain lebih bertahan dan memanfaatkan serangan balik cepat. Usaha Gali Freitas yang melepaskan tendangan keras sempat membentur tiang gawang Arema FC.
Puncak drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Sudi Abdallah kembali menjadi pahlawan bagi PSIS Semarang dengan mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan penalti. Gol tersebut sekaligus memastikan PSIS Semarang pulang dengan satu poin dari markas Arema FC.
Meskipun Arema FC mendominasi jalannya pertandingan, kegagalan memaksimalkan peluang dan dua gol Sudi Abdallah membuat mereka harus puas dengan hasil imbang. Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya memanfaatkan setiap peluang dan konsistensi dalam permainan.
Susunan Pemain
- Arema FC: Dicki Agung (PG), Thales Lira, Arkhan Fikri, Charles Lokolingoy, Achmad Maulana Syarif, Bo-Kyung Choi, Salim Tuharea, Pablo Oliveira, Bayu Setiawan, Alfarizie (K), Dalberto Luan. Pelatih: Jose Manuel Gomes da Silva.
- PSIS Semarang: Syahrul Trisna (PG), Joao Vitor, Gali Freitas, Sudi Abdallah, Riyan Ardiansyah, Reiva, Sandy Ferizal, Septian David Maulana (K), Rahmat Syawal, Syiha Buddin, Ridho Syuhada. Pelatih: Gilbert Agius.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa sepak bola selalu penuh kejutan hingga peluit panjang berbunyi. Dua gol Sudi Abdallah menjadi pembeda dalam laga dramatis ini, mengubah prediksi kemenangan Arema FC menjadi hasil imbang yang mengejutkan.