Erick Thohir Bahas Garuda Academy Program bersama AFC, Kolaborasi PSSI, AFC, dan FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu perwakilan AFC untuk membahas pembentukan Garuda Academy Program, kolaborasi PSSI, AFC, dan FIFA untuk kembangkan manajemen olahraga Indonesia.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, baru-baru ini bertemu dengan perwakilan AFC, Datuk Seri Windsor John, Sekretaris Jenderal AFC, di Jakarta. Pertemuan pada Rabu tersebut membahas rencana pembentukan program pengembangan manajemen olahraga bernama Garuda Academy Program.
Program yang digagas merupakan hasil kolaborasi antara PSSI, AFC, dan FIFA. Erick Thohir menjelaskan dalam unggahan Instagram resminya, pertemuan tersebut difokuskan pada diskusi tentang perkembangan sepak bola Asia dan kolaborasi untuk mewujudkan Garuda Academy Program. Ia juga menekankan pentingnya program ini untuk memajukan manajemen olahraga di Indonesia.
"Bertemu dengan AFC General Secretary, Datuk Seri Windsor John untuk diskusi tentang perkembangan sepak bola Asia," tulis Erick Thohir. "Dalam pertemuan tersebut kami membahas kolaborasi PSSI, AFC dan FIFA untuk membuat Garuda Academy Program yang akan mendukung perkembangan sport management di Indonesia." Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para pemain aktif, mantan pemain, dan generasi muda Indonesia yang tertarik di bidang manajemen olahraga.
Garuda Academy Program: Menciptakan Generasi Manajer Olahraga Indonesia
Garuda Academy Program dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan manajemen olahraga kepada para calon pemimpin masa depan di industri ini. Program ini terbuka bagi pemain sepak bola aktif, mantan pemain tim nasional Indonesia, dan generasi muda berbakat yang memiliki minat kuat di bidang manajemen olahraga. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI dalam pengembangan sumber daya manusia di industri sepak bola Indonesia.
Erick Thohir menjelaskan lebih lanjut bahwa program ini akan melibatkan seleksi ketat untuk memilih penerima beasiswa. Beasiswa ini akan didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberikan kesempatan belajar di universitas-universitas terkemuka dunia yang memiliki program studi manajemen olahraga. Kolaborasi dengan LPDP menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pengembangan program ini.
Dengan adanya beasiswa ini, para peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidangnya dan memperluas jaringan internasional. Mereka diharapkan dapat kembali ke Indonesia dan menerapkan ilmu yang didapat untuk memajukan industri olahraga nasional. Hal ini sejalan dengan visi PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Dukungan AFC untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain membahas Garuda Academy Program, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa Datuk Seri Windsor John memberikan doa restu bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting di bulan Maret ini. Pertandingan pertama melawan Australia pada 20 Maret di Sydney, dan pertandingan kedua melawan Bahrain pada 25 Maret di Jakarta. Dukungan dari AFC sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan semangat dan optimisme dalam menghadapi tantangan di babak kualifikasi ini.
Erick Thohir menutup pernyataannya dengan menyampaikan doa restu dari Datuk Seri Windsor John. Indonesia sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak ini diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya dan meraih hasil positif. Keberhasilan Timnas Indonesia di kancah internasional akan menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Secara keseluruhan, pertemuan Erick Thohir dengan perwakilan AFC menandai langkah penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Garuda Academy Program dan dukungan AFC untuk Timnas Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia di tingkat nasional dan internasional.