Fakta Unik: Dewa United Kalah Lagi dari Malut United di Kandang Baru Banten International Stadium
Dewa United kalah 1-3 dari Malut United pada laga perdana Super League 2025/26 di Banten International Stadium. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Dewa United.

Dewa United harus mengakui keunggulan Malut United setelah takluk 1-3 dalam laga perdana Super League 2025/26. Pertandingan ini berlangsung di kandang baru Dewa United, Banten International Stadium (BIS), Serang, Banten, pada Sabtu lalu.
Hasil ini menjadi kekalahan ketiga Dewa United dari Malut United dalam pertemuan terakhir mereka, melanjutkan tren negatif bagi tim berjuluk Tangsel Warriors. Sebelumnya, Dewa United belum pernah meraih kemenangan atas Malut United, termasuk saat masih bernama Banten Warriors.
Meskipun bermain di hadapan pendukung sendiri, Dewa United tidak mampu membendung serangan efektif dari Malut United. Laga ini juga menjadi debut bagi pemain naturalisasi Rafael Struick yang tampil perdana bersama Dewa United.
Dominasi Awal dan Gol Pembuka Malut United
Sejak peluit awal dibunyikan, Dewa United langsung berinisiatif menekan pertahanan Malut United. Serangan-serangan yang dimotori oleh Egy Maulana dan Taisei Marukawa beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di area lawan.
Namun, Malut United yang diasuh Hendri Susilo tidak tinggal diam. Mereka menunjukkan permainan efektif dan disiplin dalam bertahan, sambil sesekali melancarkan serangan balik cepat. Yakob Sayuri bahkan sempat mengancam gawang Sonny Stevens pada menit ketiga, meskipun tendangannya berhasil dihalau.
Keunggulan Malut United akhirnya tercipta pada menit ke-31. Ciro Alves berhasil menjebol gawang Dewa United setelah menerima umpan terukur dari Yakob Sayuri, mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Perjuangan Dewa United dan Debut Rafael Struick
Tertinggal satu gol, Dewa United semakin gencar melancarkan serangan untuk mencari gol penyama kedudukan. Ricky Kambuaya sempat memiliki peluang emas pada menit ke-24, namun tendangan kerasnya berhasil dibendung kiper Malut United, Alan Bernardon.
Peluang lain juga didapatkan oleh Alex Martins pada menit ke-34, namun kembali Alan Bernardon tampil sigap menghalau bola. Dewa United terus berusaha keras menembus pertahanan kokoh tim tamu, namun belum membuahkan hasil.
Salah satu sorotan dalam pertandingan ini adalah debut Rafael Struick bersama Dewa United. Pemain naturalisasi berdarah Belanda ini berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya di lini serang, sebelum akhirnya digantikan oleh Stefano Lilipaly di babak kedua.
Malut United Kokoh, Dewa United Berjuang Keras
Memasuki babak kedua, Dewa United melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Stefano Lilipaly. Namun, Malut United kembali mengejutkan tuan rumah di awal babak kedua melalui gol kedua Yakob Sayuri, membuat skor menjadi 0-2.
Malut United semakin memperlebar jarak pada menit ke-68. Penyerang baru mereka, David da Silva, berhasil mencetak gol dari titik putih, membawa timnya unggul 0-3. Masuknya David da Silva membuat serangan Malut United semakin variatif dan sulit diantisipasi.
Meskipun tertinggal jauh, Dewa United tidak menyerah. Pergantian pemain dengan masuknya Jaja menggantikan Egy Maulana mengubah pola serangan tuan rumah. Hasilnya, Alexis Messidoro berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-84, mengubah skor menjadi 1-3.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-3 untuk kemenangan Malut United tidak berubah. Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi menjelang akhir laga, namun Malut United berhasil mempertahankan keunggulan mereka.
Berikut adalah susunan pemain yang diturunkan dalam pertandingan ini:
- Dewa United: Sonny Stevens; Wahyu Prasetyo, Nick Kuipers, Cassio Scheid, Edo Febriansah (KK); Egy Maulana, Ricky Kambuaya, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa; Alex Martins, Rafael Struick.
- Malut United: Alan Bernardon; Igor Inocencio, Gustavo Franca, Safrudin Tahar, Yance Sayuri; Vinicius Duarte, Tri Setiawan, Wbeymar Angulo; Yakob Sayuri, Ciro Alves, Tyronne del Pino.