Fakta Unik: Rekor Mentereng Carlos Pena di JIS Tak Jadi Motivasi Ekstra Hadapi Persija
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, menegaskan tidak ada motivasi balas dendam khusus saat menghadapi mantan timnya, Persija Jakarta, di laga perdana Liga 1.

Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki motivasi ekstra atau perasaan balas dendam khusus saat timnya akan menghadapi mantan klub asuhannya, Persija Jakarta. Pernyataan ini disampaikan menjelang laga perdana Liga 1 yang akan mempertemukan kedua tim di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu, 10 Agustus mendatang.
Pena menekankan bahwa fokus utamanya adalah pada pertandingan itu sendiri dan performa tim Persita. Ia ingin memastikan para pemainnya siap sepenuhnya untuk memulai musim baru dengan hasil positif.
Meskipun akan bertemu dengan beberapa kawan lama di kubu Macan Kemayoran, pelatih asal Spanyol ini menegaskan profesionalismenya. Ia akan memberikan 100 persen fokusnya untuk membantu tim barunya meraih kemenangan perdana di Liga 1 2024/2025.
Profesionalisme Carlos Pena: Fokus Penuh untuk Persita
Dalam jumpa pers daring yang digelar Sabtu, Carlos Pena menjelaskan bahwa motivasinya selalu sama di setiap pertandingan. Baginya, laga perdana Liga 1 bersama Persita ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan keseriusan penuh.
Ia mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke lapangan sebagai pelatih Persita. Pertemuan dengan rekan-rekan lama dari Persija tidak akan mengalihkan perhatiannya dari tujuan utama, yakni membawa Persita tampil maksimal.
Pena sangat antusias untuk memulai perjalanan baru ini dan membantu para pemainnya meraih hasil terbaik. Komitmennya terhadap Persita sangat jelas, tanpa terpengaruh oleh ikatan emosional masa lalu.
Kondisi Skuad Persita: Debut Hokky Caraka dan Pemain Cedera
Mengenai kekuatan tim, Persita Tangerang kini diperkuat oleh penyerang timnas Indonesia, Hokky Caraka, yang sebelumnya bermain untuk PSS Sleman. Carlos Pena menyambut baik kehadiran Hokky, menyebutnya sebagai rekrutan yang sangat bagus dan memiliki masa depan menjanjikan.
Namun, Pena belum bisa memastikan apakah Hokky Caraka akan dimainkan sejak awal pertandingan melawan Persija. Keputusan mengenai susunan pemain akan diambil berdasarkan kesiapan dan strategi tim.
Selain itu, Persita juga masih harus menghadapi kendala cedera pemain. Beberapa nama seperti Jack Brown, Muhammad Badrian, dan Yardan Yafi masih harus menepi. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Carlos Pena dalam meracik strategi timnya.
Statistik Masa Lalu dan Keyakinan Carlos Pena
Carlos Pena memiliki catatan statistik yang cukup impresif saat menukangi Persija di Jakarta International Stadium (JIS) sebelumnya. Ia berhasil mencatatkan empat kemenangan beruntun di awal musim, sebelum Persija lebih sering bermain sebagai tim musafir.
Namun, pelatih asal Spanyol ini menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu percaya pada statistik masa lalu. Pena lebih meyakini persiapan matang dan kesiapan timnya saat ini sebagai kunci utama. Baginya, fokus pada kondisi tim dan strategi yang telah disiapkan jauh lebih penting daripada catatan sejarah.
Pernyataan ini menunjukkan mentalitas Carlos Pena yang pragmatis dan berorientasi ke depan. Ia ingin timnya sepenuhnya fokus pada pertandingan yang akan datang, tanpa terbebani oleh ekspektasi atau kenangan dari masa lalu.