Indonesia Jadi Tuan Rumah Kedua Kali, AFF Harap ASEAN U-16 Putri Jadi Pesta Besar Pesepak Bola Muda
Sekjen AFF Winston Lee berharap Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 di Indonesia bukan sekadar kompetisi, melainkan perayaan bagi talenta pesepak bola muda putri Asia Tenggara.

Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menyatakan harapan besar terhadap gelaran Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025. Sekretaris Jenderal AFF, Winston Lee, menginginkan turnamen ini menjadi sebuah perayaan besar bagi para pesepak bola putri di kawasan Asia Tenggara. Pernyataan ini disampaikan Winston Lee saat menghadiri acara undian grup ASEAN U-16 Putri di SCTV Tower, Jakarta, pada Senin (21/7).
Winston Lee menekankan bahwa kompetisi ini lebih dari sekadar ajang perebutan gelar juara. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi momentum untuk merayakan kerja keras para atlet muda putri. Menurutnya, hal ini akan mendorong tim-tim terbaik untuk menampilkan performa maksimal dan memenangkan kompetisi secara sportif.
Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 akan diselenggarakan di Indonesia, menandai kali kedua negara ini menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi penyelenggara turnamen yang dulunya dikenal sebagai Piala AFF U-16 pada edisi 2018. Turnamen ini dianggap krusial untuk pembinaan dan pengembangan talenta pesepak bola putri di masa depan.
Pentingnya Pembinaan Usia Dini untuk Sepak Bola Putri
Winston Lee menegaskan pentingnya penyelenggaraan turnamen kelompok usia seperti ASEAN U-16 Putri secara berkelanjutan. Menurutnya, ajang ini merupakan platform vital bagi para pesepak bola muda untuk menunjukkan potensi mereka. Turnamen ini menjadi wadah bagi bintang-bintang masa depan sepak bola putri untuk mulai bersinar dan mengembangkan kemampuan mereka di level internasional.
Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 adalah edisi kelima sejak pertama kali digelar pada tahun 2005 di Myanmar. Konsistensi dalam mengadakan turnamen ini menunjukkan komitmen AFF terhadap pengembangan sepak bola putri di wilayah Asia Tenggara. Melalui kompetisi ini, para pemain muda mendapatkan pengalaman berharga yang akan membentuk karier mereka di masa depan.
Partisipasi sembilan tim nasional pada edisi tahun ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari negara-negara anggota AFF. Turnamen ini tidak hanya melahirkan kompetisi sengit, tetapi juga membangun persahabatan dan pertukaran budaya antarnegara. Hal ini sejalan dengan visi AFF untuk memajukan sepak bola di seluruh kawasan.
Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah dan Harapan Prestasi
Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan ASEAN U-16 Putri setelah edisi 2018. Pada partisipasi sebelumnya, tim Garuda Pertiwi U-16 gagal melaju dari fase grup. Namun, dengan status sebagai tuan rumah dan persiapan yang lebih matang, harapan besar kini disematkan kepada tim nasional putri Indonesia.
Timnas U-16 putri Indonesia akan dilatih oleh Timo Scheunemann, seorang pelatih yang memiliki pengalaman di sepak bola Indonesia. Harapan untuk meraih prestasi tinggi di turnamen ini cukup besar, mengingat kesuksesan timnas putra Indonesia di berbagai ajang. Winston Lee secara khusus berharap timnas putri dapat meniru jejak tim putra yang berhasil melaju jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut adalah hasil undian grup Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025:
- Grup A: Indonesia, Malaysia, Timor Leste
- Grup B: Vietnam, Myanmar, Kamboja
- Grup C: Thailand, Singapura, Australia
Dengan komposisi grup tersebut, timnas U-16 putri Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Dukungan penuh dari publik akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk menampilkan performa terbaik. Turnamen ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kemajuan sepak bola putri dan meraih hasil yang membanggakan.