Kondisi Fisik Timnas U-17 Sudah Sesuai Ekspektasi, Nova Arianto Fokus Perbaiki Umpan dan Pengambilan Keputusan
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menyatakan kondisi fisik pemain telah sesuai ekspektasi, namun masih perlu meningkatkan kemampuan umpan dan pengambilan keputusan untuk Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 tengah bersiap menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-17 2025. Pelatih Nova Arianto, dalam keterangannya usai memimpin latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (13/3), menyatakan bahwa kondisi fisik para pemainnya telah mencapai standar yang diharapkan. Pemusatan latihan di Bandung dan Bogor sejak awal Januari, yang mencakup latihan fisik intensif, telah membuahkan hasil sesuai target. Namun, tantangan masih ada di depan mata.
Meskipun secara umum kondisi fisik pemain sudah sesuai ekspektasi, Nova Arianto menyoroti kondisi Evandra Florista yang masih perlu mengejar ketertinggalan. Setelah bergabung dengan Timnas U-20 dan libur satu minggu, kondisi fisik Evandra belum sepenuhnya pulih dan perlu penyesuaian untuk menyamai rekan-rekannya. Nova menekankan pentingnya mengejar ketertinggalan ini agar Evandra dapat mencapai level fisik yang sama dengan pemain lainnya sebelum Piala Asia U-17 dimulai.
Selain kondisi fisik, Nova juga mengapresiasi kondisi psikologis para pemain yang dinilai dalam keadaan baik. Tim kepelatihan secara konsisten memantau kesehatan mental pemain, mengatur waktu istirahat, dan memastikan para pemain selalu bugar dan fokus selama latihan. Hal ini dilakukan untuk menjaga performa optimal para pemain menjelang turnamen penting tersebut.
Perbaikan Umpan dan Pengambilan Keputusan Jadi Fokus Utama
Meskipun kondisi fisik dan mental pemain sudah sesuai harapan, Nova Arianto mengakui masih ada pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Ia menyebut masalah umpan dan pengambilan keputusan sebagai tantangan terbesar yang dihadapi timnya. Pengalaman bermain di EPA (Elite Pro Academy) dan Soeratin, menurut Nova, memiliki perbedaan tekanan yang signifikan dengan Piala Asia U-17.
Nova menjelaskan bahwa tekanan dan kecepatan permainan di Piala Asia U-17 akan jauh berbeda. Para pemain harus mampu beradaptasi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam hal umpan akurat dan pengambilan keputusan yang tepat di bawah tekanan tinggi. Kemampuan ini sangat krusial untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat dan berpengalaman.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas umpan dan pengambilan keputusan menjadi fokus utama latihan tim dalam persiapan menuju Piala Asia U-17 2025. Tim pelatih akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan ini agar para pemain dapat tampil maksimal di turnamen tersebut.
Peningkatan kualitas permainan ini sangat penting untuk menghadapi lawan-lawan kuat di grup C. Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Ketiga tim ini diprediksi akan memberikan perlawanan yang sengit.
Target Tinggi di Piala Asia U-17 2025
Timnas U-17 Indonesia akan berlaga di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada 3-20 April mendatang. Target utama tim adalah lolos ke babak selanjutnya dan meraih hasil terbaik. Delapan tim terbaik di fase grup akan mendapatkan tiket untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Ini menjadi motivasi besar bagi tim untuk berjuang maksimal dan memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
Dengan persiapan yang matang dan fokus pada peningkatan kualitas umpan dan pengambilan keputusan, Timnas U-17 Indonesia optimis dapat menghadapi tantangan di Piala Asia U-17 2025. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat penting untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para pemain muda berbakat ini.
Meskipun terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, optimisme tetap terpancar dari tim pelatih. Dengan kerja keras dan latihan yang konsisten, diharapkan Timnas U-17 Indonesia dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.