Liga 3 Indonesia Musim Depan Libatkan 24 Klub, Format Kompetisi Masih Dinantikan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 3 Indonesia musim depan akan diikuti 24 klub, meningkat dari 16 klub musim ini, namun format kompetisi masih menunggu arahan PSSI.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, baru-baru ini mengumumkan kabar baik bagi pecinta sepak bola Indonesia. Dalam konferensi pers seusai laga final Liga Nusantara di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/2), Ferry memastikan bahwa Liga 3 Indonesia musim depan akan diikuti oleh 24 klub. Jumlah ini meningkat signifikan dari musim ini yang hanya diikuti 16 klub. Pertumbuhan ini menandakan geliat positif perkembangan sepak bola di tingkat nasional.
Peningkatan jumlah peserta Liga 3 ini menunjukkan komitmen LIB dalam mengembangkan kompetisi sepak bola di Indonesia. Dari 16 klub musim ini, yang terdiri dari enam klub dari Liga 2 2023/2024 dan 10 klub dari Liga 3 2023/2024, kini akan bertambah menjadi 24 klub yang akan bersaing memperebutkan gelar juara. Hal ini tentu akan meningkatkan daya saing dan kualitas kompetisi secara keseluruhan.
Namun, detail mengenai format kompetisi dan regulasi pemain untuk Liga 3 musim depan masih belum dapat diungkapkan sepenuhnya. Ferry Paulus menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan resmi dari PSSI terkait hal tersebut. Kepastian mengenai sistem pertandingan, aturan pemain, dan aspek teknis lainnya masih dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan segera setelah mendapat konfirmasi dari PSSI.
Format Kompetisi dan Regulasi Pemain Liga 3 Musim Depan
Meskipun jumlah peserta Liga 3 musim depan sudah dipastikan, namun format kompetisi dan regulasi pemain masih belum diumumkan secara resmi. Ferry Paulus menyatakan bahwa LIB masih menunggu arahan dari PSSI terkait hal ini. "Untuk formatnya masih belum kita pahami karena PSSI belum memberikan arahan untuk kedepannya nanti," ujar Ferry.
Pada musim ini, Liga Nusantara (nama Liga 3 musim ini) menggunakan sistem double round robin di babak pendahuluan yang terbagi dua wilayah, yaitu di Solo, Jawa Tengah dan Denpasar, Bali. Setelah babak pendahuluan, kompetisi dilanjutkan dengan babak playoff degradasi dan babak enam besar dengan format home-away. Regulasi pemain juga menekankan pada komposisi pemain senior dan pemain muda, dengan batasan lima pemain senior di sebelas pertama.
Ketidakpastian mengenai format kompetisi dan regulasi pemain ini menimbulkan rasa penasaran di kalangan pecinta sepak bola. Banyak yang menantikan pengumuman resmi dari PSSI dan LIB agar dapat mempersiapkan diri menyaksikan pertandingan-pertandingan seru di Liga 3 musim depan. Harapannya, format yang dipilih akan mampu meningkatkan kualitas dan daya tarik kompetisi.
Sukses Liga Nusantara dan Promosi ke Liga 2
Ferry Paulus mengungkapkan rasa puas atas penyelenggaraan Liga Nusantara musim ini. Meskipun terdapat beberapa kendala kecil, secara keseluruhan kompetisi berjalan dengan lancar. "Ya pasti penyelenggaraannya berjalan lancar, meskipun ada beberapa riak tapi tidak terlalu mengkhawatirkan, dibanding musim-musim sebelumnya. Mungkin ini Liga 3 yang terbaik," katanya.
Sebagai informasi tambahan, tiga klub Liga Nusantara berhasil mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 Indonesia musim depan. Ketiga klub tersebut adalah Sumut United sebagai juara, Tornado FC sebagai runner-up, dan Persiba Balikpapan yang menempati peringkat tiga. Keberhasilan ini tentu menjadi motivasi bagi klub-klub lain untuk berjuang lebih keras di musim-musim mendatang.
Dengan bertambahnya jumlah peserta dan kesuksesan Liga Nusantara musim ini, diharapkan Liga 3 Indonesia musim depan akan semakin menarik dan kompetitif. Para penggemar sepak bola Indonesia pun menantikan pengumuman resmi format kompetisi dan regulasi pemain dari PSSI dan LIB.
Semoga dengan peningkatan jumlah peserta dan perbaikan penyelenggaraan, Liga 3 Indonesia dapat terus berkontribusi dalam mencetak pemain-pemain muda berbakat dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia secara keseluruhan.