Liga 1 Musim Depan: Agustus 2024, Kuota Pemain Asing Bertambah!
Liga 1 musim depan dijadwalkan dimulai pada awal Agustus 2024 dengan rencana penambahan kuota pemain asing menjadi 11 pemain, untuk meningkatkan daya saing klub Indonesia di kancah Asia.

Jakarta, 15 Mei 2024 - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengumumkan rencana dimulainya kompetisi Liga 1 musim depan pada 1 atau 2 Agustus 2024. Pengumuman ini disampaikan dalam jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan. Selain itu, terdapat rencana signifikan terkait perubahan regulasi pemain asing yang akan diterapkan.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah peningkatan kuota pemain asing. Musim depan, setiap klub Liga 1 berencana dapat mendaftarkan hingga 11 pemain asing, dengan maksimal delapan pemain asing yang dapat diturunkan dalam satu pertandingan. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing klub Indonesia di kompetisi Asia.
"Untuk musim depan, yang didaftarkan 11 pemain asing, yang main delapan. Tentunya PSSI yang ambil keputusan nantinya," ungkap Ferry Paulus. Keputusan ini sekaligus membantah anggapan bahwa tingginya harga pemain lokal menjadi alasan utama perubahan regulasi ini. Ferry menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya saing di level Asia, mengingat di kompetisi Asia, kuota pemain asing sudah lebih bebas.
Perubahan Regulasi Pemain Asing dan Target Kompetisi Asia
Ferry Paulus menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana regulasi pemain asing untuk musim 2026/2027. Meskipun belum dapat memberikan kepastian, ia menyebutkan kemungkinan akan ada kelonggaran lebih lanjut. "Nantinya 2026/2027, 11 pemain bebas untuk bermain dan didaftarkan. Saya belum bisa memberi jawaban pasti, tetapi rasanya ini belum bisa dipenuhi, tapi apa memang delapan didaftarkan delapannya main, atau 11 didaftarkan delapan pemain, kita belum tahu," tambahnya.
Proposal perubahan regulasi ini telah diajukan dan diharapkan mendapat keputusan final pada akhir Mei 2024. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan klub-klub Indonesia dalam menghadapi kompetisi Asia yang semakin kompetitif. Dengan kuota pemain asing yang lebih banyak, diharapkan klub-klub Indonesia dapat bersaing secara lebih efektif di kancah internasional.
"Kalau yang Liga 1 itu memang ide awalnya karena memang karena kita mau compete di Asia, jadi bukan karena harga pemain lokal mahal dan sebagainya," jelas Ferry Paulus. Pernyataan ini sekaligus menjawab spekulasi yang beredar mengenai alasan di balik perubahan regulasi tersebut.
Situasi Liga 1 Musim Ini dan Tim Promosi-Degradasi
Sementara itu, musim Liga 1 saat ini telah memasuki tahap akhir. Persib Bandung telah memastikan gelar juara dengan keunggulan poin yang tak terkejar. Di sisi lain, persaingan degradasi masih berlangsung ketat. PSIS Semarang telah dipastikan terdegradasi ke Liga 2, sementara lima tim lainnya masih berjuang untuk menghindari nasib serupa.
Tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1 musim depan adalah PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap Jepara. Ketiga tim ini akan menambah dinamika persaingan di Liga 1 musim depan. Lima tim yang masih berpotensi terdegradasi adalah Persis Solo, Madura United, Semen Padang, Barito Putera, dan PSS Sleman. Persaingan sengit di papan bawah akan berlangsung hingga pertandingan terakhir musim ini.
Dengan dimulainya Liga 1 musim depan pada awal Agustus 2024 dan perubahan regulasi pemain asing, kompetisi sepak bola Indonesia diharapkan akan semakin menarik dan kompetitif, baik di level domestik maupun internasional. Perubahan ini menjadi bukti komitmen untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di kancah Asia.