PSSI Berencana Perpanjang Menit Bermain Pemain Muda di Liga 1 hingga 90 Menit
PSSI berencana menambah waktu bermain pemain U-22 di Liga 1 musim depan menjadi 90 menit per pertandingan, selain rencana penambahan kuota pemain asing.

Jakarta, 15 Mei 2024 - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengumumkan potensi perubahan signifikan pada regulasi menit bermain pemain muda di Liga 1 Indonesia. Saat ini, setiap klub diwajibkan memainkan minimal satu pemain U-22 selama 45 menit dalam pertandingan. Namun, rencana terbaru dari PSSI mengindikasikan peningkatan waktu bermain tersebut menjadi 90 menit atau bahkan satu pertandingan penuh pada musim depan.
Perubahan ini merupakan respons langsung atas permintaan PSSI untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi pemain muda berbakat Indonesia. Ferry Paulus menekankan bahwa rencana ini masih berupa bocoran dan keputusan final akan menunggu regulasi resmi. "Untuk pemain muda di Liga 1, kita memang mau tingkatkan sesuai permintaan PSSI. Musim ini kan (minimal bermain) 45 menit, dan bisa dari EPA atau klub lain, dan musim depan potensi jadi 90 menit," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan.
Regulasi tentang wajib memainkan pemain U-22 di Liga 1 merupakan upaya bersama LIB dan PSSI untuk meningkatkan jam terbang pemain muda Indonesia. Perlu diingat bahwa regulasi ini mengalami revisi dari musim sebelumnya, di mana pemain muda yang dimaksud adalah U-23, bukan U-22 seperti saat ini. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan sepak bola Indonesia dengan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda.
Perubahan Kuota Pemain Asing
Selain rencana perubahan regulasi pemain muda, LIB juga berencana untuk menambah kuota pemain asing di Liga 1. Ferry Paulus menyatakan bahwa rencana ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing klub-klub Indonesia di kancah kompetisi Asia. Usulan terbaru adalah penambahan kuota menjadi 11 pemain asing, dengan maksimal delapan pemain yang diperbolehkan bermain dalam satu pertandingan.
Saat ini, regulasi Liga 1 mengizinkan pendaftaran maksimal delapan pemain asing, dengan enam pemain yang dapat diturunkan dalam satu pertandingan. Peningkatan kuota ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas lebih bagi klub dalam merancang strategi dan meningkatkan kualitas permainan. "Untuk musim depan, yang didaftarkan 11 pemain asing, yang main delapan. Tentunya PSSI yang ambil keputusan nantinya," jelas Ferry Paulus.
Namun, Ferry Paulus juga menambahkan bahwa rencana untuk musim 2026/2027, di mana 11 pemain asing dapat didaftarkan dan bermain, masih belum pasti. "Saya belum bisa memberi jawaban pasti, tetapi rasanya ini belum bisa dipenuhi, tapi apa memang delapan didaftarkan delapannya main, atau 11 didaftarkan delapan pemain, kita belum tahu," tambahnya.
Kesimpulan: Perubahan regulasi ini menunjukkan komitmen PSSI dan LIB untuk mengembangkan sepak bola Indonesia, baik dari segi pembinaan pemain muda maupun peningkatan daya saing klub di level internasional. Namun, detail implementasi dari rencana ini masih menunggu regulasi resmi yang akan dikeluarkan oleh PSSI.