Polri Mutasi 1.255 Personel: Penyegaran Organisasi dan Penguatan Kelembagaan
Polri melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 personel Pati dan Pamen, termasuk promosi jabatan untuk 881 personel dan penunjukan 10 Kapolda baru, sebagai upaya penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) baru-baru ini melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 personel perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Mutasi yang tertuang dalam enam surat telegram tertanggal 12 Maret 2025 ini mencakup promosi jabatan, pendidikan, tugas khusus, pengukuhan jabatan, dan pensiun. Irjen Pol Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri, menjelaskan bahwa mutasi ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan penguatan kelembagaan Polri.
Mutasi tersebut melibatkan berbagai perubahan posisi strategis. Sebanyak 881 personel menerima promosi jabatan, termasuk dua Pati yang menempati posisi penting di Mabes Polri: Irjen Pol Anwar sebagai Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri dan Irjen Pol Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik Kapolri. Perubahan juga terjadi pada posisi Kapolda, dengan 10 Kapolda baru yang ditunjuk. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, mutasi ini juga menandai peningkatan peran Polwan di tubuh Polri. Sebanyak 57 Polwan mendapatkan promosi jabatan, dengan 10 di antaranya kini menjabat sebagai Kapolres. "Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas," ujar Irjen Pol Sandi Nugroho. Mutasi ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam institusi kepolisian.
Mutasi sebagai Strategi Penguatan Kelembagaan Polri
Irjen Pol Sandi Nugroho menekankan bahwa mutasi ini merupakan bagian integral dari strategi Polri untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja. "Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," jelasnya. Mutasi ini bukan hanya sekadar pergantian personel, tetapi juga merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Polri.
Lebih lanjut, Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan bahwa dari total 1.255 personel yang dimutasi, 74 personel berangkat pendidikan, 88 personel selesai pendidikan, 77 personel menjalani tugas khusus, 51 personel dikukuhkan dalam jabatan baru, dan 63 personel memasuki masa pensiun. Distribusi personel yang dimutasi ini menunjukkan bahwa mutasi tersebut terencana dan terstruktur, mencakup berbagai aspek pembinaan karier di lingkungan Polri.
Beberapa contoh promosi jabatan Polwan yang menonjol termasuk AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana Polda Bali, AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga Polda Jawa Tengah, dan AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur Polda Lampung. Penunjukan ini mencerminkan komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang setara bagi Polwan untuk berkarier dan menduduki posisi kepemimpinan.
Tujuan Mutasi dan Harapan Ke Depan
Mutasi 1.255 personel ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme, modernisasi, dan kepercayaan publik terhadap Polri. Dengan penyegaran dan penguatan kelembagaan ini, Polri diharapkan semakin efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. "Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat," tambah Irjen Pol Sandi Nugroho.
Secara keseluruhan, mutasi yang dilakukan oleh Polri ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme korps kepolisian. Dengan adanya penyegaran organisasi dan promosi jabatan yang merata, diharapkan Polri dapat semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mutasi ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam terus berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Daftar nomor surat telegram yang dikeluarkan terkait mutasi tersebut adalah: ST/488/III/KEP./2025, ST/489/III/KEP./2025, ST/490/III/KEP./2025, ST/491/III/KEP./2025, ST/492/III/KEP./2025, dan ST/493/III/KEP./2025.