PSIS Semarang Curi Poin di Kandang Persebaya, Pelatih Akui Beruntung
Pelatih PSIS Semarang mengakui keberuntungan setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya, meski mengakui permainan apik tim tuan rumah.

Surabaya, 13 Maret 2024 - Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang berakhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Hasil ini membuat Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui keberuntungan yang berpihak pada timnya. Pertandingan tersebut disaksikan oleh 13.123 penonton yang menyaksikan perjuangan sengit kedua tim.
Agius menyatakan bahwa Persebaya Surabaya memberikan perlawanan yang sangat sulit bagi PSIS. Tim tuan rumah menciptakan banyak peluang dan hampir saja mencetak gol kemenangan di penghujung pertandingan. "Mereka (Persebaya) membuat (permainan) sangat sulit bagi kami. Persebaya bisa menyelesaikan permainan dengan kesempatan terakhir seharusnya. Mungkin kami beruntung bisa cetak gol di kesempatan terakhir," ujar Agius dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Meskipun berhasil mencuri satu poin dari kandang Persebaya, Agius menilai timnya sebenarnya tidak layak mendapatkan hasil tersebut. Ia mengakui permainan apik Persebaya dan semangat juang mereka yang tinggi. "Keinginan menang mereka sangat kuat untuk menjadi juara," ucapnya. Hasil imbang ini tentu menjadi modal berharga bagi PSIS dalam upaya menjauhi zona degradasi.
Persebaya Surabaya Tunjukkan Permainan Dominan
Pertandingan melawan Persebaya Surabaya diakui oleh Agius sebagai laga yang berat. Persebaya, yang merupakan tim papan atas klasemen sementara Liga 1, tampil dominan dan menciptakan banyak peluang mencetak gol. PSIS harus bekerja keras untuk bertahan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Meskipun demikian, semangat juang dan kerja keras pemain PSIS patut diacungi jempol.
Agius juga mengungkapkan bahwa ia terus memberikan motivasi kepada para pemainnya, terutama mengingat catatan enam laga terakhir PSIS yang belum meraih kemenangan. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan kepercayaan diri untuk meraih keberuntungan. "Ini tugas saya untuk memberikan motivasi kepada para pemain karena kami dalam posisi kurang baik, jadi memang tidak mudah," ujarnya. Motivasi ini terbukti ampuh, setidaknya untuk mendapatkan satu poin dari laga tandang yang sulit ini.
Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, turut berkomentar mengenai pertandingan tersebut. Ia mengakui bahwa melawan Persebaya bukanlah hal yang mudah. Namun, ia bersyukur atas hasil imbang yang diraih timnya. Satu poin dari kandang lawan dinilai sebagai hasil yang baik untuk menjauhi zona degradasi. "Kami sangat bersyukur, Ini bisa membuat motivasi para pemain semua, agar pertandingan selanjutnya, kami bisa mendapatkan poin penuh," kata pemain kelahiran Semarang tersebut. Pernyataan ini menunjukkan optimisme tim untuk pertandingan selanjutnya.
PSIS Semarang Berada di Peringkat 15 Klasemen Sementara
Saat ini, PSIS Semarang berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 24 poin. Dari total 24 pertandingan, PSIS mencatat enam kali menang, enam kali imbang, dan 14 kali kalah. Posisi ini tentu masih rawan dan membutuhkan kerja keras lebih untuk menjauhi zona degradasi. Hasil imbang melawan Persebaya setidaknya memberikan sedikit nafas lega bagi tim berjuluk Mahesa Jenar ini.
Selanjutnya, PSIS akan menghadapi Persik Kediri pada Jumat, 11 April 2024, pukul 15.30 WIB di Stadion Jatidiri Semarang. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi PSIS untuk meraih poin penuh dan memperbaiki posisi di klasemen. Agius dan para pemainnya tentu berharap dapat meraih kemenangan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menjauh dari ancaman degradasi. Pertandingan ini akan menjadi ujian berikutnya bagi PSIS setelah laga imbang melawan Persebaya.
Dengan hasil imbang ini, PSIS Semarang berharap dapat meningkatkan performa dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya. Dukungan dari suporter tentu sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat kepada para pemain.