Semen Padang FC Akhiri Puasa Kemenangan di Stadion Haji Agus Salim
Semen Padang FC meraih kemenangan 2-0 atas Persita Tangerang di Stadion Haji Agus Salim, mengakhiri rentetan kekalahan dan memperbaiki posisi klasemen sementara Liga 1.

Semen Padang FC sukses memutus rentetan hasil buruk setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (14/2). Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Semen Padang di kandang sendiri pada Liga 1 musim 2024-2025 dan sekaligus mengakhiri puasa kemenangan yang cukup panjang bagi tim berjuluk Kabau Sirah.
Jalannya Pertandingan dan Sorotan
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan krusial ini. "Yang terpenting hari ini kita menang dan mendapatkan tiga poin di kandang," ujarnya di sela-sela euforia kemenangan. Kemenangan ini membawa Semen Padang naik dua peringkat ke posisi 15 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin; hasil dari 5 kemenangan, 5 imbang, dan 13 kekalahan.
Gol pertama Semen Padang dicetak oleh kapten tim, Rosad Setiawan, pada menit ke-10 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Persita mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti di babak pertama, namun kiper Semen Padang, Arthur, berhasil menepisnya dengan gemilang. Kemenangan Semen Padang dipastikan setelah Stewart mencetak gol kedua di menit-menit akhir pertandingan melalui serangan balik cepat.
Arthur, kiper asal Brasil, terpilih sebagai man of the match berkat penampilannya yang luar biasa, termasuk penyelamatan penalti tersebut. Namun, selebrasi gol kedua sempat diwarnai insiden kecil. Beberapa ofisial dan pemain cadangan Persita memprotes perayaan gol yang dianggap tidak sportif dari kiper Semen Padang. Pertandingan sempat terhenti sejenak sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
Implikasi bagi Klasemen dan Tantangan ke Depan
Kemenangan ini memberikan angin segar bagi Semen Padang. Namun, posisi mereka di klasemen masih rawan. Meskipun kini berada di peringkat 15, ancaman degradasi masih mengintai mengingat tiga tim di zona degradasi (PSS Sleman, Persis Solo, dan Madura United) masih memiliki satu pertandingan kurang dibandingkan Semen Padang. PSS Sleman, dengan raihan 19 poin, menjadi tim yang paling berpotensi menggeser posisi Semen Padang.
Di puncak klasemen, Persib Bandung masih kokoh di posisi teratas dengan 49 poin, unggul empat poin dari Dewa United di posisi kedua. Sementara itu, zona degradasi dihuni oleh PSS Sleman (19 poin), Persis Solo (17 poin), dan Madura United (17 poin).
Pernyataan Pelatih dan Harapan ke Depan
Eduardo Almeida, pelatih Semen Padang, menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. "Kemenangan ini sudah sangat lama kita nantikan dan patut kita syukuri," katanya. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Semen Padang untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Mereka harus tetap fokus dan konsisten untuk keluar dari zona bahaya degradasi.
Selanjutnya, Semen Padang akan menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan posisi mereka dan menjauhi zona degradasi. Konsistensi performa dan kerja keras seluruh tim akan menjadi kunci keberhasilan mereka di sisa pertandingan Liga 1 musim ini. Kemenangan atas Persita menjadi titik balik bagi Semen Padang untuk bangkit dan berjuang meraih hasil terbaik.