Tahukah Anda? FFI Bentuk Operator Liga Profesional, PFL 2 Siap Jadi Kawah Candradimuka Talenta Futsal Indonesia
Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengambil langkah maju dengan membentuk operator liga profesional dan memperkenalkan PFL 2, liga pengembangan yang akan mengubah masa depan futsal nasional.

Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi mengumumkan pembentukan operator liga profesional yang akan mengelola seluruh kompetisi futsal profesional di Tanah Air. Langkah strategis ini bertujuan untuk membangun ekosistem liga yang lebih kompetitif, profesional, dan komersial.
Operator baru ini akan bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan Pro Futsal League (PFL), Pro Futsal League 2 (PFL 2), dan Women’s Pro Futsal League (WPFL). Inisiatif ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi tata kelola futsal Indonesia menuju industri olahraga yang berkelanjutan dan terstruktur.
Pengumuman penting ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FFI, Perbager, pada Sabtu, 2 Agustus 2024, di Jakarta. Pembentukan operator liga profesional ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan manajemen kompetisi yang lebih terfokus dan berstandar internasional.
Peran Operator Liga Profesional dalam Ekosistem Futsal
Pembentukan operator liga profesional merupakan tonggak penting bagi perkembangan futsal di Indonesia. Operator ini didesain untuk menjadi pelaksana utama yang fokus pada pengembangan ekosistem liga yang kompetitif, dengan peningkatan standar manajemen dan komersial yang signifikan.
Perbager menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur. Operator memiliki mandat jelas untuk menciptakan liga yang tidak hanya menarik secara prestasi, tetapi juga berkelanjutan dari sisi bisnis.
Dengan adanya operator khusus, diharapkan seluruh aspek kompetisi, mulai dari jadwal, regulasi, hingga pemasaran, dapat dikelola dengan lebih efisien. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pertandingan dan daya tarik liga secara keseluruhan bagi penggemar dan sponsor.
PFL 2: Kawah Candradimuka Talenta dan Pengembangan Klub
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang FFI, Pro Futsal League 2 (PFL 2) diperkenalkan dan dijadwalkan memulai musim perdananya pada tahun 2026. Liga ini dirancang sebagai Development League atau liga pengembangan, berfungsi sebagai sistem feeder utama untuk mencetak talenta pemain dan pelatih muda yang siap naik ke level PFL.
PFL 2 juga dirancang untuk memberikan ruang bagi klub-klub untuk memperkuat manajemen, komersial, dan keuangan mereka secara terukur. Kompetisi ini akan mengadopsi format regional conference, yang bertujuan untuk meminimalkan biaya perjalanan tim serta meningkatkan intensitas persaingan antar klub di wilayah yang sama.
Menurut Perbager, PFL 2 adalah platform nyata untuk pengembangan talenta di level profesional. Ia menekankan bahwa ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun kapasitas klub secara menyeluruh, mulai dari strategi hingga kesiapan finansial. Melalui PFL 2, klub-klub akan mendapatkan jam terbang yang cukup untuk berkembang dalam ekosistem liga yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.
Jalur Promosi dan Struktur Slot PFL 2
Performa dan kapasitas klub di PFL 2 akan menjadi faktor penilaian resmi dalam ekspansi slot menuju PFL di masa depan. FFI berkomitmen untuk memastikan adanya jalur promosi yang jelas dan terukur bagi klub, tidak hanya berdasarkan prestasi di lapangan, tetapi juga tata kelola dan kesiapan finansial mereka.
FFI menegaskan bahwa informasi resmi lebih lanjut mengenai operator liga profesional, format kompetisi PFL 2, serta ketentuan lisensi akan disampaikan dalam waktu dekat melalui kanal resmi mereka. Transparansi ini penting untuk memberikan kejelasan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Struktur slot untuk PFL 2 telah ditetapkan sebagai berikut:
- 8 Slot Preferensial: Diberikan berdasarkan asesmen klub yang layak dari musim kompetisi 2024–2025.
- 8 Slot Ekspansi: Dibuka melalui proses bidding lisensi, dengan prioritas untuk klub yang memiliki rekam jejak di kompetisi resmi FFI, seperti pencapaian 38 besar Liga Nusantara.