Timnas Indonesia Latihan Perdana Tanpa Tiga Pemain, Tekad Lolos Piala Dunia 2026 Tetap Menyala
Timnas Indonesia menggelar latihan perdana di Jakarta tanpa Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny, tetap optimistis menatap laga melawan Bahrain demi peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia memulai latihan perdana di Jakarta pada Sabtu (22/3) sore di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Latihan ini digelar tiga hari sebelum pertandingan krusial melawan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, latihan tersebut diwarnai ketidakhadiran tiga pemain kunci, yaitu Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny. Ketiadaan mereka tentu menjadi sorotan jelang pertandingan penentu melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (25/3).
Latihan ini berlangsung sehari setelah Tim Garuda tiba di Jakarta dari Sydney, Australia. Di Sydney, Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari tuan rumah Australia pada Kamis (20/3). Kekalahan ini membuat posisi Indonesia di klasemen sementara Grup F semakin sulit. Dengan tiga pertandingan tersisa, kemenangan atas Bahrain menjadi sangat vital bagi peluang Indonesia untuk tetap menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Absennya Mees Hilgers dan Sandy Walsh yang mengalami cedera saat melawan Australia, ditambah ketidakhadiran Ole Romeny, menambah tantangan bagi pelatih Shin Tae-yong dalam mempersiapkan strategi menghadapi Bahrain. Meskipun demikian, 26 pemain lainnya tetap berlatih dengan semangat tinggi, menunjukkan tekad kuat untuk meraih hasil maksimal di pertandingan mendatang. Pelatih Patrick Kluivert membagi sesi latihan menjadi tiga kelompok untuk memaksimalkan latihan.
Pelatih Membagi Pemain Menjadi Tiga Kelompok
Dalam sesi latihan tersebut, Pelatih Patrick Kluivert menerapkan strategi latihan yang terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari sembilan pemain yang menjadi starter saat melawan Australia. Kelompok kedua diisi oleh 13 pemain yang tidak bermain sebagai starter di laga sebelumnya. Terakhir, empat kiper membentuk kelompok tersendiri untuk latihan spesifik.
Pembagian kelompok ini menunjukkan fokus pelatih dalam memaksimalkan waktu latihan. Pemain inti mendapatkan sesi latihan yang mungkin lebih intensif, sementara pemain cadangan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan mereka. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan performa keseluruhan tim menjelang laga melawan Bahrain.
Pembagian kelompok juga menunjukkan perhatian khusus pada kondisi fisik pemain. Setelah pertandingan yang melelahkan melawan Australia, pembagian ini memungkinkan pelatih untuk mengatur intensitas latihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pemain, meminimalisir risiko cedera lebih lanjut.
Sebelum latihan utama pada Sabtu sore, Timnas Indonesia telah melakukan latihan ringan pada Jumat malam di tempat yang sama. Latihan Jumat malam hanya diikuti oleh tiga kiper, yaitu Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata. Hal ini menunjukkan fokus khusus pada persiapan kiper mengingat pentingnya peran mereka dalam menjaga gawang.
Situasi Klasemen dan Tantangan Mendatang
Kekalahan dari Australia membuat Indonesia turun ke peringkat keempat klasemen sementara Grup F dengan raihan enam poin dari tujuh pertandingan. Indonesia tertinggal tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, dan terpaut jauh dari Jepang yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 dengan berada di puncak klasemen.
Persaingan di Grup F sangat ketat. Hanya dua tim teratas yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Dua tim di peringkat tiga dan empat akan berjuang di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan tersingkir. Oleh karena itu, pertandingan melawan Bahrain menjadi sangat krusial bagi Indonesia.
Kemenangan atas Bahrain akan menjaga asa Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, tantangannya tidak mudah. Bahrain juga akan berjuang keras untuk meraih poin demi memperbaiki posisi mereka di klasemen. Timnas Indonesia perlu mempersiapkan strategi yang matang dan menampilkan performa terbaik untuk menghadapi tantangan ini.
Meskipun absennya beberapa pemain kunci menjadi kendala, semangat juang dan tekad Tim Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap menyala. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia sangat penting untuk memberikan semangat bagi para pemain dalam menghadapi pertandingan-pertandingan sisa kualifikasi.
Dengan sisa tiga pertandingan, setiap laga akan menjadi final bagi Timnas Indonesia. Pertandingan melawan Bahrain menjadi langkah awal yang krusial untuk menentukan nasib Indonesia di Piala Dunia 2026. Semoga Timnas Indonesia dapat menampilkan performa terbaik dan meraih kemenangan.