5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain
Jelang laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain pilarnya; siapa saja mereka dan bagaimana strategi selanjutnya?

Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa pukul 20.45 WIB ini menyisakan kabar mengejutkan: lima pemain dicoret dari skuad utama. Kelima pemain tersebut sebelumnya telah mengikuti pemusatan latihan dan dipersiapkan untuk pertandingan ini. Pencoretan ini dilakukan setelah evaluasi menyeluruh pasca kekalahan telak 1-5 dari Australia.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, secara resmi mengumumkan lima nama pemain yang dicoret. Mereka adalah Nadeo Argawinata (Borneo FC), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Pratama Arhan (Bangkok United), Hokky Caraka (PSS Sleman), dan tambahan satu pemain lagi, Septian Bagaskara (Dewa United). "Tim pelatih sudah putuskan ada lima pemain yang tidak didaftarkan malam ini. Mereka adalah Ferarri, Bagaskara, Nadeo, Hokky, Arhan. Jadi lima pemain ini yang gak bermain lawan Bahrain. Kalau Mees kan memang sudah pulang ke Belanda," jelas Sumardji.
Pencoretan ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia, mengingat beberapa pemain yang dicoret merupakan pemain kunci di lini pertahanan dan penyerangan. Namun, Sumardji menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk performa dan strategi tim secara keseluruhan. Tim pelatih berharap 23 pemain yang tersisa dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih kemenangan atas Bahrain.
Pemain yang Dicoret dan Evaluasi Tim
Pencoretan lima pemain ini menjadi sorotan utama menjelang pertandingan melawan Bahrain. Empat dari lima pemain tersebut, yaitu Nadeo, Ferarri, Arhan, dan Hokky, sebelumnya juga telah dicoret dari skuad yang melawan Australia. Penambahan Septian Bagaskara sebagai pemain kelima yang dicoret menambah daftar pemain yang absen dalam pertandingan penting ini. Sumardji menjelaskan bahwa pencoretan ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh pasca kekalahan dari Australia.
Evaluasi tersebut mencakup aspek fisik, strategi, dan mental pemain. Tim pelatih berupaya melakukan perbaikan di semua sektor untuk meningkatkan performa tim dan meraih hasil maksimal melawan Bahrain. "Harus tiga poin. Kami sudah melakukan evaluasi setibanya di Jakarta kemarin pasca hasil kurang baik di Sydney. Kami sudah melakukan perbaikan dari segi fisik, strategi, dan mental pemain," tegas Sumardji.
Dengan pencoretan ini, Timnas Indonesia akan mengandalkan pemain-pemain lain untuk mengisi posisi yang kosong. Pelatih diharapkan telah mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi Bahrain dengan skuad yang baru. Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Kondisi Klasemen dan Harapan Tim
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup A kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan enam poin dari tujuh pertandingan. Poin ini sama dengan yang dikumpulkan Bahrain dan China yang berada di posisi kelima dan keenam. Indonesia masih tertinggal tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, dan terpaut jauh dari Jepang yang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 dengan keunggulan 13 poin.
Kemenangan atas Bahrain sangat krusial bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi klasemen dan menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya. Pertandingan ini menjadi ujian bagi skuad Garuda untuk menunjukkan kemampuan dan mental juang mereka setelah evaluasi yang telah dilakukan. Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk berjuang maksimal di lapangan.
Berikut daftar 23 pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan Bahrain: Kiper: 1. Maarten Paes (Dallas), 2. Emil Audero (Palermo), 3. Ernando Ari (Persebaya). Bek: 4. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), 5. Shayne Pattynama (KAS Eupen), 6. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), 7. Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), 8. Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos), 9. Eliano Reinjders (PEC Zwolle), 10. Kevin Diks (FC Copenhagen), 11. Rizky Ridho (Persija), 12. Jay Idzes (Venezia), 13. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21), 14. Mees Hilgers (FC Twente), 15. Dean James (Go Ahead Eagles). Gelandang: 15. Joey Pelupessy (Lommel SK), 16. Thom Haye (Almere City), 17. Ivar Jenner (Jong FC Utrecht), 18. Marselino Ferdinan (Oxford United), 19. Ricky Kambuaya (Dewa United). Striker: 20. Rafael Struick (Brisbane Roar), 21. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), 22. Ole Romeny (Oxford United), 23. Ramadhan Sananta (Persis).
Pertandingan melawan Bahrain menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk bangkit dan menunjukkan kualitasnya di kancah internasional. Semoga skuad Garuda dapat meraih hasil maksimal dan membawa harum nama Indonesia.