Timnas Indonesia Perkecil Defisit, Kalah 4-1 dari Australia
Timnas Indonesia memperkecil kekalahan menjadi 4-1 melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, berkat gol Ole Romeney di menit ke-78.

Jakarta, 20 Maret 2024 (ANTARA) - Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 4-1 dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney, Kamis. Pertandingan tersebut menyajikan drama tersendiri, dengan Timnas Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan di babak kedua, meskipun akhirnya tetap menelan kekalahan.
Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Ole Romeney pada menit ke-78. Berawal dari umpan matang Kevin Diks dari sisi kanan, Ole dengan sigap mengontrol bola, melewati hadangan bek Australia Jason Geria, sebelum melepaskan tendangan yang tak mampu dihentikan kiper Australia. Gol ini sempat memberikan sedikit harapan bagi skuad Garuda, memperkecil selisih gol menjadi tiga gol setelah sebelumnya tertinggal 3-0 di babak pertama.
Namun, perjuangan Timnas Indonesia untuk membalikkan keadaan tetap berat. Keunggulan Australia sebenarnya sudah tercipta sejak babak pertama, dengan tiga gol yang bersarang di gawang Indonesia. Martin Boyle membuka keunggulan lewat tendangan penalti di menit ke-18, disusul gol Nishan Velupillay yang sukses melewati hadangan kiper Indonesia. Jackson Irvine kemudian menambah paku pada peti mati Indonesia dengan golnya di menit ke-34.
Babak Kedua: Harapan dan Kekecewaan Bercampur
Timnas Indonesia mengawali babak kedua dengan semangat membara. Mereka berupaya keras untuk memperkecil ketertinggalan dan menciptakan peluang. Namun, Australia kembali menambah gol melalui Lewis Miller di menit ke-61, memperlebar jarak menjadi 4-0. Gol Ole Romeney di menit ke-78 menjadi satu-satunya penyelamat wajah Indonesia di laga ini.
Sayangnya, upaya Timnas Indonesia untuk mencetak gol tambahan gagal. Australia berhasil menjaga keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia, namun semangat juang yang ditunjukkan, terutama di babak kedua, patut diapresiasi.
Kegagalan Indonesia memanfaatkan peluang penalti di menit ke-16 juga menjadi catatan penting. Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik, tendangannya berhasil diantisipasi kiper Australia Mathew Ryan.
Analisis Pertandingan dan Posisi Klasemen
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia merosot ke peringkat lima. Australia, di sisi lain, semakin kokoh di posisi kedua di bawah Jepang. Pertandingan ini menunjukkan perbedaan kualitas antara kedua tim, meskipun Timnas Indonesia menunjukkan daya juang yang patut diacungi jempol.
Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya konsistensi dan penyelesaian akhir bagi Timnas Indonesia. Meskipun mampu menciptakan beberapa peluang, namun kegagalan dalam memanfaatkan peluang tersebut menjadi faktor penentu kekalahan. Ke depan, Timnas Indonesia perlu meningkatkan kemampuan dalam hal ini untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Mereka perlu terus berlatih dan meningkatkan kualitas permainan untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di masa mendatang. Semoga kekalahan ini menjadi motivasi untuk bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di laga-laga selanjutnya.