170 Atlet Adu Kecepatan, Kompetisi Panjat Tebing EISCC 2025 di Bandung Berakhir Meriah
Kompetisi Panjat Tebing EISCC 2025 di Bandung sukses digelar, mempertemukan 170 atlet dari seluruh Indonesia. Ajang ini melahirkan talenta dan meluncurkan koleksi baru EIGER.

Sebanyak 170 atlet panjat tebing dari berbagai daerah di Indonesia turut serta dalam ajang bergengsi EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC). Kompetisi ini diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai tanggal 14 hingga 17 Agustus 2025. Ajang tahunan ini kembali menjadi sorotan utama bagi komunitas panjat tebing nasional.
Kehadiran ratusan atlet menunjukkan antusiasme tinggi terhadap olahraga panjat tebing di tanah air. Mereka bersaing ketat untuk memperebutkan hadiah total senilai Rp110 juta serta voucher produk EIGER senilai Rp24 juta. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga wadah silaturahmi antar atlet.
Inisiatif EIGER dalam menggelar EISCC sejak tahun 2001 telah terbukti berhasil mencetak banyak atlet berprestasi. Ajang ini secara konsisten menjadi tolok ukur perkembangan kemampuan atlet muda hingga senior. EISCC berperan penting dalam memajukan olahraga panjat tebing modern di Indonesia.
Sejarah dan Kontribusi EISCC dalam Panjat Tebing Nasional
Senior Advisor EIGER sekaligus inisiator EISCC, Mamay S. Salim, mengungkapkan bahwa kompetisi ini memiliki sejarah panjang dalam melahirkan talenta-talenta panjat tebing. Sejak tahun 2001, EIGER telah menginisiasi EIGER Climbing Center dan EISCC secara bersamaan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen EIGER untuk mendorong perkembangan olahraga panjat tebing modern di Indonesia.
Mamay S. Salim menjelaskan bahwa dari ajang EISCC ini, banyak atlet panjat nasional berprestasi telah lahir. Nama-nama seperti Yuyun Yuniar, Wilda Baco Ahmad, dan Ronald Mamarimbing adalah beberapa contoh atlet yang kini telah berkiprah di ajang internasional. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata dampak positif dari kompetisi ini.
EIGER juga berperan aktif dalam pengembangan infrastruktur panjat tebing di Indonesia. Sejak awal, mereka terlibat dalam pendakian di Tebing Citatah. Selain itu, pada tahun 2001, EIGER turut membangun dinding panjat berbahan blok resin pertama di Indonesia. Hal ini menunjukkan dedikasi EIGER terhadap kemajuan panjat tebing.
EISCC: Ajang Penguji Mental dan Peluncuran Inovasi EIGER
Setiap tahun, Kompetisi Panjat Tebing EISCC menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan atlet dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga membentuk mental juang para atlet. EISCC mempersiapkan mereka untuk bersaing di panggung dunia, meningkatkan daya saing atlet Indonesia.
Selain sebagai ajang kompetisi, penyelenggaraan EISCC ke-16 ini juga menjadi momentum penting bagi EIGER. Pada kesempatan ini, EIGER meluncurkan koleksi terbaru mereka yang bertajuk VERT. Koleksi VERT merupakan rangkaian perlengkapan panjat berperforma tinggi serta produk gaya hidup yang inovatif.
Brand Strategic EIGER, Satria Nurzaman, menyatakan bahwa koleksi VERT adalah bentuk komitmen berkelanjutan EIGER. Komitmen ini bertujuan untuk mengembangkan olahraga panjat tebing di tanah air. EIGER telah puluhan tahun berupaya mempopulerkan olahraga ini di Indonesia.
Koleksi VERT bukan hanya sekadar produk teknis, namun juga dirancang untuk mempopulerkan gaya hidup panjat tebing (climbing lifestyle). EIGER ingin agar olahraga ini dapat dijangkau oleh semua kalangan, termasuk perempuan dan anak-anak. Ini menunjukkan visi EIGER untuk inklusivitas dalam olahraga.
Kategori Baru dan Total Hadiah Menarik
Dalam empat hari penyelenggaraan, para atlet berjuang keras untuk memperebutkan total hadiah yang menggiurkan. Hadiah uang tunai senilai Rp110 juta dan voucher produk EIGER senilai Rp24 juta menjadi daya tarik utama. Jumlah hadiah ini menunjukkan apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras para atlet panjat tebing.
Tahun ini, Kompetisi Panjat Tebing EISCC juga membuka beberapa kategori umum yang menarik. Kategori-kategori ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak partisipan dari berbagai level dan usia. Hal ini menambah semarak dan inklusivitas acara.
- Speed Rookie: Kategori untuk pemula yang ingin mencoba kecepatan.
- EIGER Kids Fun Climb: Kategori khusus anak-anak untuk memperkenalkan panjat tebing secara menyenangkan.
- Lead Panjat Pinang: Kategori unik yang menggabungkan elemen tradisional dengan panjat tebing.
- Rockmaster: Kategori bagi legenda panjat tebing yang ingin bernostalgia dan menunjukkan kembali keahliannya.
Penambahan kategori-kategori ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak masyarakat terhadap olahraga panjat tebing. EISCC terus berinovasi untuk menjadi ajang yang relevan dan menarik bagi semua pecinta panjat tebing di Indonesia.