8 Atlet Panjat Tebing Indonesia Melaju ke Final IFSC 2025
Delapan atlet panjat tebing Indonesia, baik putra maupun putri, berhasil melaju ke babak final nomor speed Piala Dunia IFSC 2025 di Nusa Dua, Bali, menunjukkan performa gemilang.

Nusa Dua, Bali, 03 Mei 2025 (ANTARA) - Kejuaraan Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali menyajikan kabar gembira bagi Indonesia. Sebanyak delapan atlet panjat tebing Indonesia berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan memastikan tempat di babak final nomor speed pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Keberhasilan ini diraih setelah melewati babak kualifikasi yang ketat. Empat atlet putra dan empat atlet putri Indonesia berhasil menembus 16 besar dari total peserta yang berlaga. Prestasi ini menjadi bukti nyata peningkatan kemampuan atlet panjat tebing Indonesia di kancah internasional.
Kompetisi yang berlangsung sengit ini memperlihatkan semangat juang tinggi para atlet. Kedelapan atlet tersebut telah menunjukkan dedikasi dan latihan keras mereka selama ini, berbuah manis dengan lolosnya ke babak final yang akan berlangsung pada hari yang sama.
Atlet Putra Raih Hasil Memukau
Di kategori putra, Kiromal Katibin memimpin perolehan dengan catatan waktu tercepat 4,87 detik, menempati posisi pertama. Raharjati Nursamba menyusul di posisi ketiga dengan catatan waktu 4,95 detik. Veddriq Leonardo dan Antasyafi Robby Al Hilmi juga berhasil mengamankan posisi di 16 besar, masing-masing di posisi keenam dan ketigabelas.
Keberhasilan para atlet putra ini menunjukkan dominasi Indonesia di nomor speed putra. Kecepatan dan teknik yang mumpuni menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menaklukkan jalur panjat.
Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bagi atlet-atlet muda Indonesia, yang menunjukkan potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Atlet Putri Tunjukkan Performa Tangguh
Di sisi putri, Kadek Adi Asih menjadi atlet Indonesia dengan catatan waktu terbaik, yaitu 7,00 detik, menempati posisi keenam. Desak Made Rita Kusuma Dewi berada di posisi kesembilan dengan waktu 7,22 detik. Alivany Ver Khadijah dan Susan Nurhidayah juga berhasil lolos ke babak final, masing-masing di posisi keduabelas dan keempatbelas.
Meskipun waktu yang dicatat atlet putri sedikit lebih lambat dibandingkan atlet putra, mereka tetap menunjukkan performa yang tangguh dan pantang menyerah. Keberhasilan mereka menunjukkan kualitas atlet putri Indonesia yang semakin meningkat.
Keikutsertaan atlet putri dalam kompetisi ini juga menjadi bukti nyata kesetaraan gender dalam olahraga panjat tebing.
Indonesia di IFSC 2025
Indonesia mengirimkan total 31 atlet untuk berlaga di IFSC 2025, terdiri dari 10 atlet speed putra, 9 atlet speed putri, dan masing-masing 6 atlet lead putra dan putri. Meskipun enam atlet putri di nomor lead gagal lolos kualifikasi, tiga atlet putra berhasil melaju ke semifinal, yaitu Putra Tri Ramadani, Raviandi Ramadhan, dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang.
Semifinal dan final nomor lead akan berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025. Harapan besar tentu tertuju pada atlet-atlet Indonesia yang telah menunjukkan potensi besar untuk meraih prestasi gemilang.
Keberhasilan delapan atlet Indonesia lolos ke final nomor speed menjadi bukti nyata peningkatan prestasi panjat tebing Indonesia. Semoga mereka dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.