Althof Satrio dan Januar Kuntara: Duet Maut Hangtuah Jakarta di IBL 2025
Althof Satrio dan Januar Kuntara, dua pemain andalan Hangtuah Jakarta, kembali bersinar di IBL 2025 dengan kontribusi signifikan yang membawa timnya ke puncak klasemen.

Jakarta, 19 Februari 2025 - Pebasket Althof Dwira Satrio dan Januar Kuntara menjadi bintang di Hangtuah Jakarta hingga pekan keenam IBL 2025. Keduanya, yang bermain sebagai guard, berperan penting dalam keberhasilan timnya menduduki puncak klasemen sementara. Performa apik mereka menjadi sorotan, khususnya setelah keduanya mengalami penurunan performa di musim sebelumnya.
Althof Satrio, yang bergabung dengan Hangtuah di akhir musim IBL 2024 setelah memulai karier profesionalnya di Rans Simba Bogor pada 2022, mengalami pasang surut performa. Puncaknya terjadi pada 2023 di bawah asuhan pelatih Bambang Asdianto Pribadi, mencetak rata-rata 7,6 poin, 2,2 rebound, dan 1 assist per gim. Namun, penurunan menit bermain di musim berikutnya berdampak pada statistiknya yang menurun menjadi 3,3 ppg, 1,2 rpg, dan 1,2 apg.
Keputusan Althof bergabung kembali dengan pelatih Bambang Asdianto Pribadi di Hangtuah terbukti tepat. Kini, pemain berusia 26 tahun dengan tinggi 1,85 meter ini menunjukkan peningkatan signifikan, membukukan rata-rata 5,5 rebound per gim dalam 10 pertandingan. Walaupun belum mencetak poin signifikan, perannya sebagai pemain kunci di lini kedua Hangtuah tidak dapat dipandang sebelah mata.
Kebangkitan Althof dan Januar di Hangtuah
Kisah kebangkitan juga dialami Januar Kuntara. Pemain berusia 33 tahun ini menemukan kembali performa terbaiknya setelah bergabung dengan Hangtuah. Setelah mengalami penurunan menit bermain dan kontribusi di musim ketiganya bersama Rans, di mana perannya sebagai point guard utama digantikan oleh Devon Van Oostrum, Januar kini menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Di IBL 2025, Januar bermain rata-rata 19,2 menit per gim hingga pekan keenam. Kontribusinya pun meningkat drastis, dengan rata-rata 3,6 ppg, 2,4 rpg, 2,7 apg, dan 1 steal per gim. Pelatih Wahyu Widayat Jati bahkan memberikannya kepercayaan dengan menit bermain di atas 20 menit dalam lima laga terakhir, saat Hangtuah meraih lima kemenangan beruntun.
Performa impresif Januar menunjukkan bahwa ia masih menjadi point guard yang berpengalaman dan andal. Pengalamannya di lapangan sangat berharga bagi tim Hangtuah Jakarta.
Faktor Kunci di Balik Kesuksesan
Keberhasilan Althof dan Januar di Hangtuah tidak terlepas dari beberapa faktor. Salah satunya adalah kesempatan bermain yang lebih banyak. Di Hangtuah, keduanya diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Selain itu, reuni Althof dengan pelatih Bambang Asdianto Pribadi juga berperan penting dalam peningkatan performanya.
Sistem permainan Hangtuah yang cocok dengan gaya bermain Althof dan Januar juga menjadi faktor kunci. Keduanya mampu beradaptasi dengan baik dan berkontribusi maksimal bagi tim. Kehadiran mereka juga memberikan dampak positif bagi rekan-rekan satu timnya.
Secara keseluruhan, kebangkitan Althof dan Januar di Hangtuah Jakarta menjadi bukti bahwa kesempatan dan kepercayaan diri dapat meningkatkan performa seorang pemain. Keduanya menjadi contoh inspiratif bagi pemain muda lainnya.
Dengan performa apik Althof dan Januar, Hangtuah Jakarta semakin kokoh di puncak klasemen IBL 2025. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian bagi mereka untuk mempertahankan performa dan membawa Hangtuah Jakarta meraih gelar juara.