Bhayangkara Presisi Melaju ke Grand Final Proliga 2025
Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mengalahkan Bank SumselBabel dan memastikan tempat di grand final PLN Mobile Proliga 2025 setelah pertandingan final four di Solo.

Jakarta, 02 Mei 2025 (ANTARA) - Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mengamankan tempat di grand final PLN Mobile Proliga 2025 setelah menundukkan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (25-21, 25-11, 22-25) dalam babak final four di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Jumat. Kemenangan ini diraih berkat performa gemilang dari para pemain, khususnya dua pemain asing andalan mereka.
Pertandingan ini menjadi penentu bagi Bhayangkara Presisi untuk mengamankan posisi di grand final. Dengan kemenangan ini, mereka mengumpulkan 10 poin, unggul jauh dari Bank SumselBabel (5 poin) dan Surabaya Samator (1 poin) yang masih memiliki satu pertandingan tersisa. Keunggulan poin yang signifikan memastikan langkah Bhayangkara ke babak selanjutnya, tanpa perlu menunggu hasil pertandingan terakhir.
Bhayangkara Presisi langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Kyle Russell dan Leonardo Leyva Martinez, dua opposite andalan tim, memimpin gempuran yang efektif, membuat mereka unggul 10-7 di awal set pertama. Dominasi Bhayangkara Presisi berlanjut hingga akhir set pertama, dengan spike keras dari Russell memastikan kemenangan 25-21.
Dominasi Bhayangkara di Dua Set Awal
Pada set kedua, dominasi Bhayangkara Presisi semakin tak terbendung. Mereka unggul jauh dengan skor 3-1 di awal set dan terus memperlebar jarak hingga memimpin 13-6, kemudian 19-8. Russell kembali menunjukkan ketajamannya dengan tiga poin beruntun melalui servis ace, menutup set kedua dengan skor telak 25-11. Pertahanan yang solid dan serangan yang efektif membuat Bank SumselBabel kesulitan mengembangkan permainan.
Meskipun Bank SumselBabel berusaha memberikan perlawanan dengan mengandalkan Marco Sedlacek dan Bradley Gunter, upaya mereka masih belum mampu membendung serangan Bhayangkara Presisi. Strategi permainan yang diterapkan pelatih Reidel Toiran terbukti efektif dalam mengendalikan jalannya pertandingan. Kerja sama tim yang solid di semua lini menjadi kunci keberhasilan Bhayangkara Presisi.
Keunggulan Bhayangkara Presisi terlihat jelas dalam kemampuan mereka mengubah peluang menjadi poin. Mereka efektif dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mencetak angka.
Perlawanan Bank SumselBabel di Set Ketiga
Bank SumselBabel menunjukkan perlawanan sengit di set ketiga, unggul 8-4 di awal set. Namun, setelah technical time out pertama, Bhayangkara Presisi mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Pertandingan berlangsung ketat dan menegangkan, dengan kedua tim saling berbalas poin. Pada akhirnya, Bhayangkara Presisi berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan set ketiga dengan skor 25-23.
Meskipun kalah di set ketiga, penampilan Bank SumselBabel patut diapresiasi. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan memberikan perlawanan yang cukup berarti bagi Bhayangkara Presisi. Namun, pada akhirnya, kualitas dan strategi permainan Bhayangkara Presisi terbukti lebih unggul.
Di babak grand final, Bhayangkara Presisi akan berhadapan dengan Jakarta LavAni Livin' Transemdia yang telah lebih dulu mengamankan tiket grand final dengan rekor lima laga tak terkalahkan di final four. Kedua tim masih akan bertemu di laga terakhir babak final four sebelum memperebutkan gelar juara.
Sementara itu, Bank SumselBabel akan menghadapi Surabaya Samator di pertandingan terakhir babak final four. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Bank SumselBabel untuk memperbaiki peringkat mereka di klasemen akhir Proliga 2025.