Bhayangkara Presisi Pertahankan Gelar Juara Proliga 2025!
Bhayangkara Presisi berhasil mempertahankan gelar juara Proliga 2025 setelah menaklukkan LavAni dengan skor dramatis 3-2 dalam grand final di Yogyakarta.

Jakarta, 12 Mei 2025 - Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mempertahankan gelar juara PLN Mobile Proliga 2025 setelah melewati laga grand final yang menegangkan melawan Jakarta LavAni Livin Transmedia di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Kemenangan dramatis diraih dengan skor 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9), sekaligus mengukuhkan Farhan Halim sebagai pemain terbaik turnamen.
Pertandingan diawali dengan dominasi LavAni pada dua set awal. Servis tajam dan spike keras dari Renan Buiatti dan Boy membuat Bhayangkara kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Meskipun sempat mendekati skor, kesalahan-kesalahan beruntun dari barisan depan Bhayangkara membuat LavAni unggul dengan skor akhir 25-19 dan 25-23.
Namun, Bhayangkara menunjukkan mental juara di set ketiga dan keempat. Farhan Halim tampil gemilang dengan servis-servis akurat, sementara Kyle Russell menjadi mesin poin yang tak terbendung. Kerja sama tim yang solid membawa Bhayangkara menyamakan kedudukan dengan skor 25-22 di set ketiga dan 25-22 di set keempat.
Bhayangkara Presisi Bangkit di Set Penentu
Pada set penentuan, Bhayangkara langsung tancap gas. Keunggulan cepat 4-1 diraih berkat servis ace Leo dan tekanan dari Farhan Halim. Meskipun LavAni sempat memperkecil jarak menjadi 6-4, beberapa kesalahan serangan dari Boy dan Jasen Kilanta membuat Bhayangkara semakin menjauh. Bhayangkara akhirnya menutup pertandingan dengan skor 15-9, memastikan gelar juara Proliga 2025.
Kemenangan ini semakin istimewa karena Bhayangkara Presisi berhasil mempertahankan gelar juara yang diraih musim lalu. Pelatih Bhayangkara Presisi, Alfonso Toiran, mengungkapkan bahwa timnya sempat gugup di awal pertandingan, namun mampu mengubah strategi dan memperbaiki permainan. "Awal-awal gugup, banyak kesalahan, tapi kita bisa mengubah strategi, kita bisa memindahkan pemain, dan kemudian kita mendapat hasil," ucapnya.
Faktor Kunci Kemenangan: Teamwork dan Mental Juara
Toiran juga mengakui bahwa mempertahankan gelar juara jauh lebih berat, terutama karena musim ini Bhayangkara sempat hanya mengandalkan satu pemain asing. Namun, menurutnya, kunci kemenangan terletak pada kekuatan mental dan kerja sama tim yang solid. "Kunci kemenangan hari ini itu teamwork, dan mental. Kadang-kadang ada pemain agak turun sedikit, tapi semua dibantu, itu bisa naik. Itu yang namanya olahraga tim, bukan individu," ujar pelatih asal Kuba tersebut.
Kemenangan Bhayangkara Presisi menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, strategi yang tepat, dan mental baja mampu membawa tim meraih kesuksesan. Pertandingan grand final Proliga 2025 ini akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling menegangkan dan dramatis dalam sejarah Proliga.
- Bhayangkara Presisi juara Proliga 2025
- Menang atas LavAni 3-2
- Farhan Halim pemain terbaik
- Kemenangan ditentukan di set kelima
Dengan kemenangan ini, Bhayangkara Presisi semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tim bola voli putra terkuat di Indonesia.