{{caption}}
Sabar/Reza Tersingkir di Thailand Open, Fajar/Rian Jadi Satu-satunya Harapan

Ganda putra Sabar/Reza gagal melaju ke semifinal Thailand Open 2025 setelah dikalahkan pasangan tuan rumah, sementara Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke babak empat besar.

{{caption}}
Rahmat/Yeremia Akui Keunggulan Ganda Putra Jepang di Taiwan Open 2025

Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mengakui kekuatan ganda Jepang di perempat final Taiwan Open 2025 setelah kalah dua gim langsung.

{{caption}}
Jafar/Felisha: Debut Apik di BAC 2025, Siap Bersaing di Level Elite

Pasangan ganda campuran debutan, Jafar/Felisha, mencuri perhatian di BAC 2025 meski gagal juara, Pelatih PBSI Rionny Mainaky menilai mereka siap bersaing di level elite.

{{caption}}
Leo/Bagas Fokus ke Kejuaraan Asia Usai Tersingkir di Swiss Open 2025

Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, mengalihkan fokus ke Kejuaraan Bulu Tangkis Asia setelah tersisih di babak kedua Swiss Open 2025.

{{caption}}
Rinov/Lisa Bangkit Usai Kandas di Semifinal Indonesia Masters 2025

Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati bertekad bangkit dari kekalahan di semifinal Indonesia Masters 2025, Minggu lalu, dengan introspeksi diri dan fokus pada turnamen mendatang.

{{caption}}
Rinov/Lisa Kandas di Semifinal Indonesia Masters 2025

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, harus mengakui kekalahan dari wakil Jepang di semifinal Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu kemarin.

{{caption}}
Rinov/Lisa Maju ke Semifinal Indonesia Masters 2025!

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, berhasil melaju ke semifinal Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan pasangan Malaysia lewat pertandingan rubber game dramatis di Istora Senayan, Jumat (24/1).

{{caption}}
Verrell/Pitha Terhenti di Indonesia Masters 2025, Fokus Perbaiki Kualitas

Pasangan ganda campuran Indonesia, Verrell Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari, mengakui kekurangan dan bertekad meningkatkan kualitas permainan setelah tersingkir di babak 32 besar Indonesia Masters 2025.