Di tengah pertandingan semifinal asian games 2018, pesilat Indonesia ini ditampar oleh pelatihnya
Penulis : Aleolea Sponge
27 Agustus 2018 09:30
Pesilat Indonesia ini ditampar oleh pelatihnya ditengah pertandingan
Hanif mengaku panik saat semifinal
Ada keluarga yang mendukung di pinggir lapangan
"Pokoknya saya selalu lihat mamah terus, jadi ketika saya kendor langsung inget itu ada mamah didepan saya jadi enggak boleh kendor. Insyaallah besok enggak akan terulang lagi. Satu langkah lagi menuju juara, doakan," kata Hanif.
Di babak final akan bertemu dengan Vietnam
Persiapan besok sudah dipastikan 100 persen. Tak ada evaluasi dari sang pelatih, Hanif hanya dipesan untuk belajar lebih tenang dan jangan panik.
"Pesan dari pelatih paling belajar tenang lagi, jangan pernah panik karena ketika panik akan menghancurkan semuanya. Kalau kata pelatih 'Wedus kamu ya, enggak usah panik-panikan lagi, hajar aja'," kata Hanif.
Mohon do'a dan dukungan dari masyarakat Indonesia
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Udah Sultan Laki Banget, Elon Musk tantang Mark Zuckerberg Adu Jotos, Sama Mark dijawab : ser lok br
-
Bikin Dada Sakit, Lihat Tangis Atlet Bulu Tangkis Anthony Sinisuka Ginting Saat Ingat Kondisi Bunda
-
Raffi Ahmad Libas Gading Marten di Ajang Media Clash
-
Peraih Medali Emas,Atlit NPCI Bambang Asyan Purwito Dan Aurel Rizki Kabupaten Bekasi Akhirnya Angkat
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pahit! Liverpool Harus Kalah di Kandang Sendiri melawan Tim dengan 10 Pemain
9 Maret 2022 06:26 -
Pengumuman Top 4 Master Speed Chess MPL
1 Desember 2021 20:24 -
Markis Kido, Atlet Bulutangkis Indonesia Meninggal Dunia Serangan Jantung
14 Juni 2021 20:55 -
Seperti di Jogja, Kamu Bisa Menaiki Kuda Delman Keliling Kota Duri
15 Mei 2021 21:16 -
4 Items Mobile Legends Paling Penting, Gamers Wajib Tahu!
6 Januari 2021 12:24 -
Pensiun dari Karirnya di UFC, Begini Video Khabib Nurmagomedov Jalani Latihan Keras
27 Oktober 2020 15:42
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.