Digiland Run 2025: Ajang Evaluasi Atlet Binaan PB PASI dan Jalan Menuju Prestasi Internasional
PB PASI manfaatkan Digiland Run 2025 sebagai ajang evaluasi atlet binaan, sekaligus peluang meraih prestasi baru dan kualifikasi kejuaraan nasional, bahkan internasional.

PB PASI memanfaatkan ajang lari setengah marathon Digiland Run 2025 sebagai tolok ukur kemajuan atlet binaannya. Digelar di Jakarta pada 18 Mei mendatang, event ini menjadi kesempatan berharga bagi para atlet untuk mengukur hasil latihan dan berpotensi mencetak prestasi baru di kancah nasional maupun internasional. Kerja sama antara PB PASI dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam penyelenggaraan Digiland Run 2025 ini menandai komitmen bersama untuk memajukan olahraga lari di Indonesia.
Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, menjelaskan bahwa partisipasi atlet nasional dan daerah dalam Digiland Run 2025 sangat mungkin terjadi. "Kemungkinan iya, ada pelari nasional atau pelari daerah yang ikut (Digiland Run 2025), karena kan lomba seperti ini bisa digunakan atlet nasional kami untuk mengevaluasi program latihan mereka juga," ujar Tigor dalam konfirmasi di Jakarta, Jumat lalu. Hal ini menunjukkan bahwa PB PASI melihat Digiland Run bukan sekadar ajang lari biasa, melainkan platform penting untuk pengembangan atlet.
Keikutsertaan PB PASI dalam Digiland Run 2025 semakin signifikan karena event ini telah mendapatkan label atletik internasional dari International Amateur Athletic Federation (IAAF). Dengan label internasional tersebut, setiap rekor yang tercipta di Digiland Run akan tercatat resmi di Federasi Atletik Dunia. Ini membuka peluang bagi atlet Indonesia untuk meningkatkan peringkat internasional dan memperluas kesempatan berkompetisi di level global.
Digiland Run 2025: Evaluasi Latihan dan Pintu Menuju Prestasi
Ajang Digiland Run 2025 memberikan kesempatan berharga bagi atlet binaan PB PASI untuk mengevaluasi hasil latihan mereka. Dengan mengikuti lomba ini, atlet dapat mengukur kemampuan, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan mengoptimalkan program latihan untuk mencapai prestasi terbaik. PB PASI berharap event ini dapat menjadi batu loncatan bagi atlet-atlet muda berbakat untuk menunjukkan potensi mereka.
Selain sebagai ajang evaluasi, Digiland Run 2025 juga diharapkan dapat menjadi tempat lahirnya prestasi baru. "Jadi kalau ada misalnya pemecahan rekor dalam Digiland Run maka itu akan dihitung di Federasi Atletik Dunia," tegas Tigor. Dengan demikian, atlet berkesempatan untuk mencatatkan nama mereka di kancah internasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia atletik.
PB PASI juga berharap Digiland Run dapat menjadi ajang kualifikasi untuk kejuaraan di tingkat nasional, seperti halnya Maybank Marathon di Bali yang menjadi babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). "Jadi hasil atlet nasional di lomba itu bisa masuk ke standar limit, bisa masuk ikut PON," tambah Tigor. Dengan demikian, Digiland Run 2025 tidak hanya berfokus pada evaluasi, tetapi juga berperan sebagai jalur menuju prestasi dan kesempatan berkompetisi di level yang lebih tinggi.
Dukungan PB PASI dan Harapan untuk Masa Depan Atletik Indonesia
PB PASI memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Digiland Run 2025. Dukungan ini sejalan dengan komitmen PB PASI untuk memajukan olahraga lari di Indonesia. Dengan partisipasi dalam event ini, PB PASI berharap dapat mendorong perkembangan atlet lari nasional dan meningkatkan prestasi Indonesia di kancah internasional.
Melalui kerjasama dengan Telkom, PB PASI berupaya untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik dan berkelanjutan. Digiland Run 2025 diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam memajukan olahraga nasional. Keberhasilan event ini akan menjadi tolok ukur untuk penyelenggaraan event-event serupa di masa mendatang.
Dengan status internasionalnya, Digiland Run 2025 bukan hanya sekadar ajang lari, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya pengembangan atlet dan peningkatan prestasi Indonesia di dunia atletik. PB PASI berharap event ini dapat terus berkembang dan menjadi platform utama untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan.
Ke depan, PB PASI berharap agar lebih banyak event lari dengan standar internasional dapat diselenggarakan di Indonesia. Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi atlet Indonesia untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi di level internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan olahraga lari di Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai prestasi gemilang di masa depan.