1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SPORT

Empat atlet Jepang diduga memakai jasa PSK dipulangkan, dan ini saksi beratnya

Penulis : Aleolea Sponge

21 Agustus 2018 09:37

Empat atlet jepang dipulangkan dari Aisn Games karena menggunkan jasa PSK untuk menyalurkan birahinya

Planet Merdeka - Empat  atlet bola basket Jepang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 setelah diduga membayar PSK untuk layanan seks. Demikian disampaikan Komite Olimpiade Jepang (JOC), Senin (20/8/2018).

Keempat atlet itu tepergok sedang berada di sebuah daerah "red district" Jakarta dengan masih mengenakan seragam tim nasional. 

2 dari 5 halaman

Empat atlet dari Jepang di pulangkan karena diduga menggunakan jasa PSK

Dalam jumpa persnya JOC mengatakan, sudah memerintahkan untuk memulangkan keempat orang atlet tersebut. Kabar yang menimpa Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura sungguh mencoreng wajah Jepang.

3 dari 5 halaman

2014 lalu salah satu atlet Jepang juga di pulangkan karena merampas kamera jurnalis

Sebab pada Asian Games 2014, negeri itu juga harus memulangkan seorang perenang, Naoya Tomita setelah terbukti merampas kamera milik seorang jurnalis.

"Saya merasa amat malu. Kami meminta maaf dan siap memberikan bimbingan bagi para atlet ini," kata chef de mission Jepang, Yasuhiro Yamashita.
4 dari 5 halaman

Keempat atlet dipulangkan setelah terbukti menggunakan jasa calo untuk mencari PSK

Keempat atlet basket itu meninggalkan perkampungan atlet usai makan malam dan diyakini menggunakan jasa calo untuk mencarikan PSK.

"Saya sungguh-sungguh meminta maaf kepada publik Jepang, JOC, dan semua yang terlibat dalam cabang bola basket," kata pemimpin tim basket Yoko Mitsuya.

"Kami akan memutuskn hukuman setimpal bagi mereka setelah kami mengumpulkan semua bukti. Kami harus bekerja keras agar skandal seperti ini tidak terulang," tambah Mitsuya.
5 dari 5 halaman

Sanksi yang akan diberikan untuk empat atlet yang menggunakan jasa PSK

Atas hal itu, Presiden Japan Top League, yang juga merupakan penasihat Asosiasi Bola Basket Jepang Saburo Kawabuchi menyampaikan permohonan maafnya.

"Ini merupakan skandal besar yang sulit dimaafkan, meski aku memaafkan sekalipun. Kami sangat menyesalkan kejadian tak terduga ini," tulis Saburo di akun Twitter-nya, @jtl_President, Minggu (19/8/2018).

Dirinya juga mengungkapkan sanksi yang akan diberikan padaempat atlet tersebut.

"Keempatnya akan diberi sanksi sosial yang berat untuk jangka panjang mulai sekarang. Kami memiliki tanggung jawab dan kewajiban terhadap reintegrasi untuk keempat orang itu," lanjutnya.


  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya