Fakta Menarik IBL All Defensive Team 2025: Kesatria Bengawan Solo Sumbang Dua Pemain Terbaik Pertahanan
Dua punggawa Kesatria Bengawan Solo, William Artino dan Travin Thibodeaux, berhasil masuk dalam IBL All Defensive Team 2025. Simak kontribusi mereka dalam menjaga pertahanan tim!

Pebasket William Artino dan Travin Thibodeaux dari Kesatria Bengawan Solo (KBS) berhasil mencatatkan namanya dalam daftar bergengsi IBL All Defensive Team 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Indonesian Basketball League (IBL) pada 2 Agustus, menandai pengakuan atas performa defensif luar biasa mereka sepanjang musim reguler.
Keberhasilan kedua pemain asing ini menjadi sorotan utama, mengingat peran krusial mereka dalam membawa KBS menembus babak playoffs IBL 2025. Mereka dinilai mampu menciptakan tembok pertahanan yang solid, menjadikannya salah satu tim yang paling sulit ditembus di liga.
Kontribusi signifikan Artino dan Thibodeaux tidak hanya mengukuhkan posisi KBS di delapan besar klasemen akhir, tetapi juga memastikan tim ini konsisten menjadi langganan playoffs. Ini adalah pencapaian membanggakan bagi klub yang baru dua musim bergabung dengan kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia.
Kontribusi Krusial Duo Kesatria Bengawan Solo
William Artino, center andalan KBS, menunjukkan performa defensif yang sangat impresif sepanjang musim. Ia mencatatkan rata-rata 7,8 defensive rebound per laga, sebuah angka yang signifikan dalam menjaga dominasi di bawah ring. Artino juga merupakan bagian dari All IBL First Team 2025, menegaskan kualitasnya sebagai pemain serba bisa.
Selain rebound, Artino juga menyumbangkan rata-rata 19,9 poin per laga dalam 29,4 menit bermain. Kehadirannya di lapangan memberikan dimensi ganda bagi KBS, baik dalam menyerang maupun bertahan. Konsistensi permainannya menjadi kunci solidnya lini belakang tim.
Travin Thibodeaux, sebagai power forward center, menjadi tandem sempurna bagi Artino di sektor pertahanan. Ia menyumbang rata-rata tujuh defensive rebound dan 1,4 steal per laga. Kombinasi keduanya menciptakan sinergi yang sulit dipecahkan lawan, menjadikan pertahanan KBS sangat kokoh.
Prestasi individu Thibodeaux dan Artino ini semakin melengkapi capaian KBS yang berhasil menembus playoffs. Sebelum playoffs, Artino bahkan dinobatkan sebagai MVP IBL All-Star 2025. Ini menunjukkan bahwa kualitas defensif mereka diakui secara luas di liga.
Daftar Lengkap IBL All Defensive Team 2025
Selain duo Kesatria Bengawan Solo, IBL All Defensive Team 2025 juga diisi oleh nama-nama besar lainnya yang menunjukkan keunggulan dalam aspek pertahanan. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kekuatan lini belakang dalam persaingan ketat di IBL. Setiap pemain membawa kontribusi unik yang memperkuat timnya masing-masing.
Norbertas Giga dari Prawira Bandung menjadi pemain dengan rata-rata defensive rebound tertinggi di tim ini, yakni 10,3 per laga. Center asing ini juga serba bisa dengan 15,5 poin dan 3,1 assist per pertandingan. Kemampuannya menguasai area di bawah ring menjadikannya salah satu pilar pertahanan terbaik di liga.
K.J. McDaniels, forward Pelita Jaya Jakarta, juga masuk dalam daftar ini dengan rata-rata 7,4 defensive rebound dan 19,1 poin per pertandingan. Kontribusinya sangat vital bagi Pelita Jaya dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Kecepatan dan atletismenya menjadi ancaman serius bagi lawan.
Nama terakhir yang melengkapi IBL All Defensive Team 2025 adalah pemain naturalisasi Indonesia, Lester Prosper dari Dewa United Banten. Prosper menyumbang 7,4 defensive rebound dan 15,4 poin per pertandingan. Perannya sangat penting dalam membawa Dewa United Banten menjuarai IBL 2025, membuktikan bahwa pertahanan yang kuat adalah fondasi juara.